Gunung Puntang

TRIBUNEWSWIKI.COM- Gunung Puntang adalah obyek wisata alam yang berada di wilayah Kp Cempakamulya, Bandung Selatan, Kabupaten Bandung.

Objek wisata Gunung Puntang berada di komplek Gunung Malabar, dengan ketinggian sekitar 1.300 m di atas permukaan laut dan suhu berkisar antara 18 - 23 derajat Celcius.

Pengunjung dapat menikmati spot foto dan pemandangan alam yang indah.

Ada enam spot foto baru yang dapat pengunjung nikmati, yaitu Gerbang Cinta, Ngarai Cinta, Sungai Moka, Sarang Cinta, Curug Cinta, dan Puing Cinta. (1) 

Baca: Gunung Sion (Mount Zion)

Tiket masuk Rp 20 ribu untuk hari libur dan Rp 15 ribu per orang untuk hari biasa

Biaya parkir kendaraan roda dua Rp 2.500, kendaraan roda empat Rp 10 ribu dan kendaraan roda enam membayar Rp 20 ribu. (1)

Baca: Gunung Jayawijaya

Dahulu terdapat suatu kerajaan yang disebut Nagara Puntang, Dibeberapa tempat ditemukan batu yang diduga sebgai peninggalan sejarah Gunung Puntang yakni seperti batu korsi, batu kaca-kaca, dan batu kampaan.

Terdapat situs peninggalan Belanda berupa pemancar radio.

Tahun 1923, tempat ini dibangun stasiun pemancar radio Malabar oleh Dr. de Groot.

Pemancar radio ini sangat terkenal hingga saat ini.

Antena radio sebagai sinyal memiliki panjang 2 km yang membentang diantara Gunung Malabar dan Halimun dengan ketinggian dari dasar lembah 500 m.

Pada bagian lembah, dibangun sebuah stasiun pemancar untuk mendukung komunikasi ke negeri Belanda yang berjarak sekitar 12.000 km.

Daerah dipilih karena arah propagasi struktur antena tersebut menuju ke negara Belanda.

Stasiun ini menjadi unik karena menjadi pemancar murni, sedangkan penerimanya ada di Padalarang 15 km dan Rancaekek 18 km.

Teknologi ini masih boros energi maka dari itu dibangunlah pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Dago dan Pengalengan serta PLTU di Dayeuhkolot lengkap dengan jaringan distribusi untuk memenuhi kebutuhan si pemancar.

Pemancar ini memang masih meng­gunakan teknologi kuno yang boros energi, yaitu busur listrik (poulsen) untuk membangkitkan ribuan kilowatt gelombang radio dengan panjang gelombang 20 - 7,5 km.

Bangunan itu tinggal puing-puingnya dan hanya tersisa beberapa potong tembok karena struktur bangunannya terbuat dari separoh kayu dan separuh tembok. Sisa bangunan yang masih terlihat utuh adalah Kolam Cinta.

Terlihat sisa perkampungan (Kampung Radio - Radio Dorf) yang dihuni awak stasiun pemancar dengan segala fasilitasnya, seperti lapangan tenis, rumah dinas petugas, bahkan gedung bioskop.

Terdapat Gua Belanda yang cenderung becek pada lantainya.Mulut gua ini cukup tersembunyi, di antara lekukan tanah yang bila diperhatikan secara sekilas mirip wajah harimau.

Tinggi lorong sekitar 170 an cm sehingga tidak begitu leluasa menelusuri sebab harus menunduk.

Barang siapa berhasil menyusuri lorong sejauh sekitar 1 km itu dan sampai ke Curug Siliwangi akan mendapatkan sesuatu yang meru­pakan peninggalan Prabu Siliwangi. (2) 

Baca: Gunung Kembang

Untuk mencapai Gunung Puntang, dari Bandung bisa melalui dua jalur yaitu Soreang atau dari Banjaran.

Dari Soreang ambil ke kiri arah Pengalengan dan nanti ada petunjuknya untuk berbelok kanan.

Sementara kalau lewat Banjaran akan melewati Pasar Banjaran nanti bertemu dengan pertigaan dan ambil jalan yang ke kiri.

Dari belokan ini, sekitar 5 km kemudian bertemu dengan pertigaan, ambil yang mengarah ke atas atau perhatikan papan petunjuk Taman Bougenville. (2)

Baca: Gunung Prau