Wewey Wita

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wewey Wita adalah atlet Pencak Silat putri andalan Indonesia yang berasal dari Jawa Barat.

Pemilik nama asli Yeo Chu Wey ini lahir di Tangerang, 5 Februari 1993 dari pasangan Yeo Meng Tong dan Ani Rohimah. 

Ia adalah anak pertama dari 6 bersaudara. 

Ayahnya berdarah Singapura, sedangkan ibunya asli Indonesia.

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI), Prabowo Subianto dan CdM Asian Games 2018, Syafruddin serta pesilat putri Indonesia, Wewey Wita menghormat bendera pada upacara penyerahan medali pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (29/8/2018). (Tribunnews/Herudin)

Baca: Agung Hapsah

Ia menjalani masa sekolah dasarnya di Ciamis, Jawa Barat. 

Sejak kecil Wewey sudah aktif dalam dunia beladiri.

Sebelum menjadi atlet Pencak Silat, ia terlebih dahulu ikut Karate.

Baru ketika Wewey kelas 5 SD, dirinya mulai ikut Pencak Silat.

Baca: Arbeta Rockyawan

Andalan Wewey ketika bertarung yakni menggunakan tendangan T.

Tendangan T Wewey memiliki kekuatan yang sangat kuat.

Berkat ketekunan, kerja keras dan doanya, Wewey berhasil menorehkan prestasi yang menakjubkan baik ditingkat nasional maupun internasional. (1)

 

Wewey Wita belajar Pencak Silat sejak duduk di bangku SD, Wewey Wita berhasil menorehkan prestasi gemilang untuk Indonesia.

Masa pahit kehidupannya pun terbayarkan dengan berbagai kemenangan.

Wewey Wita berhasil membawa medali emas ke-30 untuk kontingen Indonesia di Asian Games 2018.

Pemilik nama asli Yeo Chu Wey ini lahir di Tangerang, 5 Februari 1993 dari pasangan Yeo Meng Tong dan Ani Rohimah.

Pesilat Indonesia Wewey Wita (sabuk biru) saat melawan pesilat Vietnam Thi Them Tran pada final nomor Tarung Putri Kelas B (50-55Kg) di JIEXPO kemayoran, Jakarta, Rabu (29/7/2018). Wewey Wita berhasil mengalahkan atlet Vietnam dan berhak atas medali emas. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Baca: Martinus Novianto

Wewey belajar silat sejak kelas 5 SD.

Awalnya ia sempat mempelajari karate terlebih dahulu, namun karena merasa jenuh akhirnya Wewey memilih pencak silat.

Tujuan semula Wewey mempelajari pencak silat supaya bisa menjaga diri.

Setelah ditekuni lebih dalam, muncul kainginan agar bisa ikut kompetisi.

Tentu saja, awalnya Wewey tidak memperoleh restu.

Baca: Gazan Azka Ghafara

Bahkan, orang tuanya lebih suka kalau Wewey jadi model saja.

Namun, penolakan itu tidak membuatnya patah arang.

Wewey berhasil membuktikan bahwa dirinya berbakat di Pencak Silat dengan segudang prestasi.

Orang tuanya pun akhirnya luluh yang saat itu sedang berjuang untuk membangun keluarganya dari kebangkrutan ekonomi.

Dengan prestasi Wewey setidaknya dapat membantu kantong orangtuanya.

Berbagai kejuaraan ia ikuti.

Wewey Wita bersama sang suami (Instagram/w2y_wita)

 

Baca: Yasa Singgih

Pencapaian tertinggi yang pernah diraihnya yakni menjadi juara dalam Kejuaraan Dunia di Phuket saat berusia 22 tahun.

Ia juga berhasil membawa emas dalam perhelatan SEA Games 2017 di Malaysia.

Begitu juga saat mengikuti perhelatan akbar Asian Games 2018 di Indonesia, Wewey menyumbangkan emas ke-30 untuk kontingen Indonesia atau emas ke-14 dari cabor pencak silat.

Ia menumbangkan Thi Them Tran dari Vietnam dengan skor mutlak 5-0 di kelas B 50-55 kg. (2)

1. Medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) (2012)

2. Medali emas SEA Games (2017)

3. Medali emas Asian Games (2018)

4. Medali emas Beligium Open (2018)

5. Medali emas World Champion

Tim Pencak Silat Indonesia diajang Asian Games 2018 (Instagram/w2y_wita)

Baca: Hary Tanoesoedibjo

Ayah : Yeo Meng Tong

Ibu : Ani Rohimah

Pasangan : Denny Aprisani

Anak : Melviano Aziel Shakiel