Pengakuan Bocah di Serpong yang Disiksa Ayah Kandung, Ungkap Dirinya Kuat dan Sudah Maafkan

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak korban kekerasan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus penganiayaan anak di Serpong oleh ayah kandungnya sendiri sempat viral di media sosial.

Pelaku penganiayaan yang juga sang ayah kandung, menjambak dan memukul sang anak berkali-kali.

Kejadian tersebut viral setelah video penganiayaan bocah tersebut tersebar di media sosial.

Sang ibu, membeberkan cerita mengenai suaminya yang tega menganiaya anaknya sendiri.

Cerita tersebut akhirnya mendapat reaksi dari warganet.

Hingga akhirnya, sang ayah berhasil dibekuk polisi dan anak diamankan oleh Komisi Perlindungan Anak.

Diketahui, penyiksaan tersebut terjadi kepada bocah berusia 5 tahun.

Pelaku berinisial WH, yang merupakan sang ayah kandung.

Ilustrasi penganiayaan anak kecil (SHUTTERSTOCK)

Kepada polisi, WH mengakui perbuatannya.

Video yang tersebar luas di media sosial itu, juga dirinyalah yang merekam.

Menurutnya, video itu dikirimkan kepada sang istri sebagai bentuk rasa kesal.

WH akhirnya diamankan aparat kepolisian di kediamannya, di sebuah indekos, Jalan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Kamis (20/5/2021).

Pengakuan sang anak

Terbaru, Kepada Panit PPA Polres Tangsel Ipda Tita Puspita, bocah tersebut kemudian mencurahkan isi hatinya.

Kini, korban telah diurus oleh anggota PPA Polres Tangerang Selatan dan kini kondisinya sudah mulai membaik.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @poldametrojaya, Imam bercerita kalau korban telah tinggal bersama ayah kandungnya itu sejak lahir.

"Kemudian korban ditinggal ibunya sejak usia 2 tahun karena sang ibu kerja di luar negeri," ucapnya.

Imam menyebut, korban kerap menerima tindakan kekerasan dari ayah kandungnya sejak lama.

Bila dimarahi, pelaku kerap mencekik dan juga menjambak anak kandungnya itu.

Baca: Bocah Usia 4 Tahun Ini Kehilangan Ibu dan Empat Saudaranya Setelah Rumahnya Dihantam Rudal Israel

Baca: Terungkap Motif Ayah di Serpong Aniaya Anak, Kirim Video Ancaman Penyiksaan ke Istri di Luar Negeri

Namun, puncaknya adalah kemarin ketika pelaku sedang menelepon mantan istrinya dan mendengar ada suara laki-laki lain.

Wahyu Handoko cemburu dan naik pitam, lalu melampiaskan kepada korban.

Namun ada satu ucapan yang membuatnya terkejut.

"Ada satu hal yang membuat kita sangat kaget, dengan usia yang baru 5 tahun. perlakuan yang diterima dari bapaknya itu tentu sangat sakit, namun dia bilang' gak papa saya kuat'. ini yg membuat cukup...(Imam terdiam)," ungkap Imam.

Sementara, Panit PPA Polres Tangsel Ipda Tita Puspita menceritakan kalau korban kerap menanyakan kebaradaan sang ayah.

"Selama ini kata yang sering ia sebut adalah papanya. Sekarang Kondisinya saat ini lebih ceria, aktif dan anaknya cerdas luar biasa. ketika ditanya makan apa, dia mau jawab, dan pas makanannya datang dia langsung lahap," ucap Tita.

Tita pun terkejut mendengar ucapan dari korban yang menyebut kalau ia kuat menahan siksaan dari sang ayah.

"Merinding saya. anak sekecil itu umur 5 tahun bisa bersikap sangat dewasa," kata Tita.

"Saat aku tanya sakit gak? ya sakit si, tapi aku tahan tante. Tapi papa tu gak jahat ko tante, papa baik ko. aku juga udh maafin papa. Aku juga mau ketemu sama papa," imbuhnya.

Ia mengatakan kalau selama ini ia sering menanyakan perihal keberadaan sang ayah dan ingin segera bertemu.

Menanggapi hal itu. pihak Polres Tangerang Selatan terus mendampingi korban dengan melibatkan psikolog anak, agar kondisinya semakin membaik dan bisa mengambil langkah yang tepat untuk masa depan sang anak.

Sementara kasus tindakan kekerasan yang dilakukan Wahyu Handoko masih terus diproses.

Ilustrasi penganiayaan. (SCIENCE PHOTO LIBRARY)

Cemburu Mantan Istri Sudah Punya Kekasih

Wahyu Handoko, pria asal Serpong Utara, Tangerang Selatan ini kini harus bertanggung jawab atas aksi kejinya menyiksa anak sendiri lalu divideokan.

Wahyu Handoko ditangkap setelah video menyiksa anak kandungnya viral di media sosial.

Diketahui kalau mantan istri Wahyu Handoko tengah bekerja di Malaysia.

Kasus itu terungkap setelah sang istri mengunggah video penyiksaan terhadap anaknya yang dilakukan Wahyu Handoko ke media sosial.

Sang istri juga dengan lengkap menuliskan alamat tempat tinggal Wahyu Handoko serta anaknya yang diketahui di kos-kosan.

Dalam video itu terlihat pelaku dengan bengis menyiksa bocah tersebut, bahkan korban terlihat tak menangis saking tak berdayanya.

Baca: Viral Ayah di Serpong Pukul dan Cekik Anaknya, Ibu Curhat Minta Bantuan di Facebook

Baca: Anggota DPRD Kota Bekasi Minta Maaf Anaknya Jadi Tersangka Kasus Pencabulan dan Pelecehan

Alhasil, tim Reskrim dari Polsek Serpong bersama anggota Polres Tangerang Selatan mengamankan pelaku dan juga korban pada Kamis (20/1/2021) malam.

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, video penyiksaan anak tersebut direkam pada Rabu (19/5/2021).

Video itu ditunjukkan kepada mantan istrinya, seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia.

"Yang videokan tersangka sendiri, divideokan kemarin, kemudian baru dikirimkan ke ibunya," kata Iman saat konferensi pers kasus penganiayaan anak tersebut di Mapolres Tangsel.

Wahyu Handoko ingin cari perhatian (caper) dengan sang mantan yang diketahuinya baru memiliki kekasih baru di negeri jiran.

"Motifnya berdasarkan hasil pemeriksaan adanya kecemburuan sehingga melampiaskan kepada anak tersebut," jelas Iman.

Sang istri yang geram melihat anaknya disiksa seperti dalam video, memviralkan ke media sosial, sampai akhirnya memantik aparat untuk bergerak menangkap WH.

(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Korban Penyiksaan Ayah Kandung, Bocah 5 Tahun Curhat ke Polwan: Sakit Sih Tante, Tapi Aku Tahan



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer