Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Museum batik Danar Hadi atau yang biasa disebut dengan House of Danar Hadi merupakan kompleks wisata heritage terpadu yang berisi tentang batik dan terletak di Solo Jawa Tengah.
Museum batik Danar Hadi ini adalah museum yang berisi koleksi batik milik sang pemilik nama Danar Hadi, Haji Santosa Doellah.
Pada saat itu Haji Santosa Doellah (pengusaha pribumi) memiliki keinginan untuk melestarikan batik, hal ini yang mendorong didirikannya museum batik di Kota Solo yang diberi nama Museum Batik Danar Hadi.
Museum ini berdiri sejak 1967 dan baru diresmikan pada 20 Oktober 2002 oleh Presiden Republik Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri. (1)
Baca: Museum Seni Rupa dan Keramik
Di sini pengunjung dapat melihat proses pembuatan batik bahkan bisa mengikuti workshop pembuatan batik secara langsung.
Selain mendapat pengalaman membatik, pengunjung juga bisa menikmati arsitektur bangunan khas Jawa di samping museum, yang dikenal dengan nama Ndalem Wuryaningratan.
Ndalem Wuryaningratan semula merupakan tempat tinggal Pangeran Wuryaningrat, menantu Susuhan Pakubuwono X.
Dibangun dengan konsep rumah tinggal bangsawan pada masa itu, dengan pakem Jawa dan pengaruh arsitektur gaya Eropa.
Pada tahun 1997, Haji Santosa Doellah sebagai pemilik Batik Danar Hadi membeli bangunan ini menjadi House of Danar Hadi dengan mempertahankan arsitektur aslinya. (2)
Baca: Museum Basoeki Abdullah
Koleksi
Museum ini memiliki koleksi kain batik sebanyak 10.000 lembar kain dan diakui oleh MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak.
Kain batik yang ada di museum ini bersumber dari periode dan pengaruh kultur serta lingkungan yang berbeda-beda.
Salah satu koleksi terpenting di museum ini yaitu koleksi batik belanda, yaitu batik yang dipengaruhi oleh akal budi Eropa dan diciptakan oleh orang-orang Belanda yang menetap di Indonesia pada zaman kolonial.
Selain itu, di museum ini juga terdapat koleksi batik kualitas terbaik dari berbagai daerah seperti batik asli keraton, batik China, batik Jawa Hokokai (batik yang terpengaruh oleh kebudayaan Jepang), batik pesisir (Kudus, Lasem dan Pekalongan), batik Sumatera dan berbagai jenis batik lainnya. (3)
Baca: Museum Batik Pekalongan
Lokasi, Jam Operasional dan Harga Tiket
Museum ini terletak di Jalan Slamet Riyadi No. 261, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta Jawa Tengah.
Tempat ini buka pada hari Senin - Minggu, pukul 09.00 - 16.30 WIB.
- Harga tiket umum Rp35.000.
- Harga tiket pelajar Rp8.000. (4)