Fakta Video Viral Ulang Tahun Khofifah: Undang Artis hingga Ungkap Acara Santunan

Penulis: saradita oktaviani
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut fakta-fakta mengenai video viral acara ulang tahun Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Baru-baru ini beredar video acara ulang tahun Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Acara tersebut dituding menimbulkan kerumunan di tengah pandemi.

Perhelatan ulang tahun ini digelar pada Rabu (19/5/2021) di rumah dinas Khofifah di Kompleks Gedung Negara Graha Surabaya.

Banyak tokoh publik maupun warganet yang menyoroti acara tersebut.

Khofifah pun meminta maaf dan mengklarifikasi video viral tersebut.

Berikut fakta-fakta video viral ulang tahun Gubernur Jawa Timur Khofifah yang dirangkum Tribunnewswiki.com dari berbagai sumber.

Baca: Kerumunan di Pesta Ulang Tahunnya Viral, Khofifah Minta Maaf dan Mengaku Hanya Acara Santunan Yatim

Baca: Kebun Teh Kayu Aro

1. Undang Artis

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

 

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @pemuda.idealisme_2

Keterangan unggahan itu berbunyi:

“Selamat ulang tahun bu @khofifah.ip dan pak @emildardak

Ingat jangan berkerumun,” tulis akun tersebut.

Keterangan dalam video menjelaskan bahwa keramaian itu adalah suasana pesta hari ulang tahun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Terlihat kerumunan tamu sambil bernyanyi diiringi musik dari penyanyi Katon Bagaskara.

Baca: Rita Sugiarto Ungkap Perasaan Setelah Raffi Zimah Terjerat Kasus Narkoba

Baca: Khofifah Indar Parawansa

 

 

 

2. Diadakan berdasarkan spontanitas

Dikutip dari Kompas.com, Pelaksana Harian Sekda Provinsi Jawa Timur menyebut acara ini digelar spontan untuk memberikan kejutan dan tidak direncanakan.

Menurut Heru, acara tersebut adalah kegiatan internal yang hanya dihadiri 30 pejabat OPD serta beberapa tenaga teknis dan pembantu umum.

“Scara itu dadakan, surprize dari staf para kepala UPD. Tidak semua, karena beberapa kepala UPD lagi ada kunjungan kerja jadi total semua (orang yang datang) 30,” ucap Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono di kantor Gubernur Jatim, Jumat (21/5/2021).

Baca: Jokowi Singgung Kesenjangan Vaksin di Dunia, Negara Berpenghasilan Rendah Hanya Dapat 0,3 Persen

Baca: Mie Titi

Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono (KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)

Pesta yang digelar juga disebut menerapkan protokol kesehatan.

"Sumpah demi Allah itu bukan inisiatifnya Bu Gubernur Khofifah," kata dia.

Acara pesta ulang tahun tersebut murni inisiatifnya sebagai pimpinan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim.

"Yang punya inisiatif saya sebagai pimpinan OPD sebagai bentuk perhatian staf kepada atasannya," terang Heru.

3. Khofifah Minta Maaf

Gubernur jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam mimbar acara penandatanganan kesepakatan penerapan sistem pajak online bersama KPK, Ditjen Pajak, OJK, BPN, dan seluruh Bupati/Walikota Se-Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Selasa (23/04/2019) (Instagram @khofifah.ip)

Setelah videonya viral, Gubernur Jatim tersebut meminta maaf melalui keterangan tertulisnya.

Dia mengaku bahwa acara tersebut bukanlah pesta ulang tahunnya.

Namun hanya santunan bagi anak yatim yang dihadiri beberapa orang saja.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa. Tidak ada ulang tahun, tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer, juga tidak ada potongan kue,” tulis Khofifah dikutip dari KompasTV, Sabtu (22/5/2021).

Baca: Jadwal Rilis Boruto 59, Boruto dan Kawaki Akan Terus Berlatih Code mempersiapkan langkah

Baca: Jembatan Galata (Galata Bridge)

Potongan gambar video viral Ultah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa disebut undang kerumunan. (istimewa)

Dalam keterangan resminya, Khofifah menyebut narasi yang ada dalam berbagai video itu tidak semuanya benar dan disebutnya sudah terdistorsi.

Termasuk gambar kerumunan yang terlihat mengabaikan protokol kesehatan.

Ia menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan santunan bagi anak yatim.

Namun ia memang membenarkan adanya acara makan.

“Ada santunan yatim dan salawat nabi seperti kegiatan lainnya. 10 anak yatim dan dua orang tim salawat dengan enam orang rebana. Selesai acara mereka makan terus pulang,” lanjur Gubernur Jawa Timur itu.

(Tribunnewswiki.com/Saradita)

Berita lain terkait Gubernur Jawa Timur di sini



Penulis: saradita oktaviani
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer