Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nazaret atau Nazareth adalah sebuah kota kuno di utara Israel yang dikenal sebagai "Ibu kota Arab di Israel" ("the Arab capital of Israel").
Nazaret saat ini merupakan kota Arab terbesar di Israel dan merupakan ibu kota sekaligus kota terbesar di Distrik Utara Israel.
Pada tahun 2018, jumlah penduduknya adalah 77,064, terutama warga Arab Israel, di antaranya 69 persen beragama Islam dan 30,9 persen beragama Kristen.
Nazerat Illit (harafiah: "Nazaret Atas"; "Upper Nazareth"), menyatakan sebagai kota terpisah pada bulan Juni 1974, dibangun di tepi kota Nazaret Tua, dan mempunyai penduduk orang Yahudi sebanyak 40.312 jiwa pada tahun 2014.
Dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, kota ini dicatat sebagai tempat tinggal Yesus pada masa mudanya, sehingga tempat ini menjadi sebuah pusat peziarahan Kristen, dengan banyak tempat-tempat bersejarah memperingati peristiwa-peristiwa alkitabiah.
Baca: Tembok Ratapan (Tembok Barat)
Baca: Tepi Barat, Palestina
Etimologi
Nama Nazaret diyakini berasal dari akar kata Ibrani "נצר" (netzer; ="Tunas" atau "taruk yang tumbuh").
Huruf "z" pada "Nazaret" dalam bahasa Ibrani ditulis dengan huruf "צ" (tsade [TS atau TZ]), seperti pada "netzer" (= bahasa Indonesia "tunas; taruk"), bukanlah huruf "ז" (zayin [Z]) yang membentuk kata "nazar" (= bahasa Indonesia "kaul").
Hal ini dikuatkan dengan penyebutan kota Nazaret dalam teks rabbinik Yahudi dari abad ke-4 M, misalnya "Midrash Qoheleth", yang menggunakan ejaan "N-TS-R" (menguatkan rujukan Matius 2:23 kepada Yesaya 11:1).
Penemuan sebuah tulisan Ibrani di Kaisarea pada tahun 1962 juga menguatkan ejaan "N-TS-R".
Meskipun tulisan dari Kaisarea ini bertarikh ~ 300 M, isinya memuat catatan penugasan sebuah keluarga imam ke kota Nazaret pada tahun ~ 150 M, yang menunjukkan bahwa pengejaan nama kota ini jauh lebih tua dari catatan itu sendiri.
Nama kota Nazaret yang dalam bahasa Arab adalah an-Nāṣira, sedangkan Yesus (bahasa Arab: يَسُوع, Yasū`) juga disebut an-Nāṣirī, mencerminkan tradisi Arab untuk memberi atribusi nama menurut dari mana seorang tokoh terkemuka itu berasal baik sebagai istilah geografi atau kesukuan.
Dalam Qur'an, orang Kristen dirujuk sebagai naṣārā, artinya "para pengikut an-Nāṣirī", atau "mereka yang mengikuti Yesus orang Nazaret".
Baca: Arab Saudi
Baca: Jalur Gaza
Geografis
Nazaret merupakan kota di bagian utara negara Israel.
Kota Nazaret terletak di antara celah pegunungan Lebanon dan berbatasan langsung dengan beberapa negara Arab lainya.
Lokasinya yang berbatasan dengan negara Arab membuat populasi di kota ini berisikan bangsa Arab-Israel yang mayoritas masyarakatnya beragama Muslim, Kristen, dan sebagian kecil beragama Yahudi.
Sejarah kota Nazaret Israel dengan penduduknya yang mayoritas keturunan Arab-Israel menjadikan kota ini sering dijuluki sebagai “Ibu Kota Arab di Israel”.
Julukan tersebut diberikan karena penduduknya yang mayoritas merupakan bangsa Arab.
Kota ini juga merupakan kota terbesar di negara Israel yang berpenduduk arab-israel. Maka dari itu julukan “Ibu Kota Arab di Israel” tersematkan pada kota ini.
Baca: Israel Defense Forces (IDF)
Baca: Palestine Liberation Organization (PLO)
Sejarah
Sejak 1974 Nazaret atas sebutan bagi kota yang diisi oleh bangsa Arab dengan mayoritas beragama Yahudi memutuskan berpisah dari Nazaret tua yang memiliki penduduk Arab dengan mayoritas beragama Muslim dan Kristen.
Oleh karena itu, sampai sekarang kota Nazaret dikenal menjadi 2 bagian wilayah.
Selain sejarah terbaginya 2 wilayah, kota Nazaret memiliki nilai sejarah yang penting bagi umat kristen sejak masa lampau.
Sejarah tersebut bahkan menjadikan kota ini sebagai pusat peziarahan umat Kristen saat ini selain Yerusalem dan Bethlehem.
Nazaret merupakan salah satu kota purba di Israel yang merupakan kota di mana Yesus Kristus sang juru selamat umat kristen dibesarkan.
Meski Bethlehem lebih terkenal sebagai kota kelahiran Yesus Kristus, namun umat Kristen meyakini sejak usianya 2 tahun beliau sudah menetap dan tumbuh besar di kota Nazaret.
Sebelumnya kota Nazaret tidak pernah tercantum di seluruh Alkitab perjanjian lama manapun.
Namun para arkeolog menemukan bukti bahwa kota ini memiliki jejak kehidupan yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke 10 sebelum masehi.
Setelah itu disebutkan pada perjanjian baru Yesus sebagai orang Nazaret (Mat;2:3).
Dalam perjanjian baru, Nazaret dikenal sebagai kota kediaman Bunda Maria pada saat perawan yang dibahas pada Alkitab (Lukas 1 :26-38).
Selanjutnya kota ini disebut sebagai tempat Yesus tinggal dan tumbuh dewasa selama kurang lebih tiga puluh tahun.
Hal ini terjadi untuk menggenapi ramalan para nabi yang mengatakan bahwa “Ia akan disebut orang Nazaret” (Mat 2:32).
Di tempat ini pula Yesus “bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya” (Lukas 2: 40).
Ia hidup dalam kesederhanaan dan taat kepada orangtuanya (Lukas 2: 51).
Ia membantu Yosef, ayahnya sebagai seorang tukang kayu (Mat 3: 55), hingga ia meninggalkan Nazaret menuju Kapernaum untuk memulai tugas misionernya (Luk 4: 31).
Dengan demikian yang tercantum pada perjanjian lama, para penginjil berulang kali menyebutkan Nazaret sebagai kota dimana Yesus Kristus dibesarkan.
Bahkan ditegaskan dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, nama kota Nazaret bahkan telah menjadi bagian dari nama Yesus.
Baca: Gunung Sion (Mount Zion)
Baca: Israel