Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Laut Mati adalah danau yang terlihat megah dan misterius dengan air biru cemerlang.
Terdapat kristal garam yang menonjol keluar dan bukit-bukit berwarna keemasan di sekitarnya. (1)
Laut Mati atau disebut juga Laut Asin sebenarnya adalah danau yang terletak di antara Israel, Palestina dan Yordania dan merupakan tempat terendah di bumi yaitu sekitar 400 m di bawah permukaan laut.
Laut Mati mempunyai panjang 47 mil dan lebar 10 mil, dengan luas permukaan 360 mil persegi dan kedalaman maksimumnya mencapai 1278 kaki.
Secara geologi laut mati terbentuk tiga juta tahun yang lalu ketika timbul retakan kecil pada lembah sungai Yordan (Jordan Riff Valley) di mana air laut masuk dan terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral dalam air.
Garam, kapur dan gipsum terdapat pada sepanjang retakan ini dan membentuk danau dengan kandungan garam tertinggi celah dalam atau retakan Siria-Afrika, adalah tempat terendah di muka bumi ini. (2)
Berlokasi di 400 meter di bawah jantung kota Israel, Laut Mati adalah salah satu tempat wisata terbaik yang banyak diminati wisatawan.
Dengan kandungan garam yang sangat tinggi, setiap wisatawan bisa mengapung dengan sangat mudah.
Tidak hanya itu, beberapa pemandangan alam yang mengagumkan di sekitarnya juga menjadi daya tarik tersendiri wisatawan. (3)
Baca: Kepulauan Derawan
Letak
Laut Mati adalah perairan yang berbatasan dengan Yordania di sebelah timur dan Israel dan Palestina di sebelah barat.
Perairannya yang sangat asin dan berlumpur kaya mineral. Sehingga Laut Mati memiliki banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Banyak turis dan penduduk lokal mengunjungi hotel dan spa di pantai Laut Mati untuk perawatan lumpur dan mandi garam. (1)
Baca: Bukit Zaitun
Asal-usul
Laut Mati disebut Laut Mati sejak Era Romawi oleh orang-orang Yudea.
Karena air Laut Mati tidak memungkinkan semua bentuk kehidupan, baik tanaman atau makhluk hidup.
Di masa lalu, ketika Sungai Yordan mengalir ke selatan dari Danau Galilea di musim hujan, alang-alang dan ikan tersapu oleh aliran sungai ke Laut Mati yang airnya sangat asin. Ikan maupun ganggang tidak dapat bertahan hidup di air yang hampir 10 kali lebih asin daripada kebanyakan samudera.
Dengan kata lain, Laut Mati seperti jebakan maut bagi makhluk hidup.
Awalnya, Laut Mati dikenal sebagai Laut Asin yang disebutkan di Kitab-Kitab Ibrani (Hebrew Scriptures) tepatnya dari The Book of Genesis through to The Prophets dan tulisna-tulisan selanjutnya.
Disebut Laut Asin karena karakter Laut Mati yang unik yaitu kandungan garamnya yang sangat tinggi. Sehingga menjadi sumber garam batu dan garam laut.
Di Era Romawi terakhir, garam adalah komoditas yang sangat dihargai dan dikontrol ketat melebihi emas atau perak.
Tentara Romawi dibayar dengan garam, bukan dengan mata uang keras.
Nama garam dalam Bahasa Inggris (salt) berasal dari Kata Latin sal yang membentuk dasar kata salary yang artinya gaji. (1)
Baca: Istana Changdeokgung
Air yang Sangat Asin
Laut Mati terkenal sebagai salah satu badan air yang paling asin di dunia dan hipersalin terdalam di dunia.
Laut Mati adalah terminal untuk aliran hujan dan air permukaan.
Artinya, air mengalir ke dalam Laut Mati tetapi tidak mengalir keluar.
Air yang masuk ke Laut Mati tidak memiliki jalan keluar, tetapi terperangkap hingga menguap.
Akibat suhu musim panas dan kondisi iklim yang kering sepanjang tahun menyebabkan hilangnya banyak air karena penguapan.
Air di Laut Mati kehilangan kandungan H2O sealma 65.000 tahun.
Sehingga mineral semakin terkonsentrasi dan garam semakin menonjol.
Tingkat salinitas Laut Mati mendekati 35 persen, Laut Mati menjadi salah satu danau paling asin di planet Bumi. (2)
Baca: Tembok Ratapan (Tembok Barat)