Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - IMBS (International Muhammadiyah Boarding School) Miftahul Ulum merupakan pondok pesantren Muhammadiyah yang terletak di Pekajangan, Kabupaten Pekalongan.
Pondok ini didirikan dan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pekajangan pada 1997 di atas tanah wakaf seluas 2,5 hektar milik Fauzan Harun.
Selanjutnya PCM Pekajangan menyerahkan tanggung jawab pengelolaan dan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) diserahkan kepada Mudir.
Sehingga dalam hal ini, Mudir ialah pimpinan tertinggi di IMBS Miftahul Ulum Pekajangan.
Baca: Lontar Sewu Gresik
Awalnya pondok ini bernama pondok pesantren Muhammadiyah Miftahul Ulum, namun pada 2018 lalu berubah berubah menjadi IMBS Miftahul Ulum.
Berubahnya nama menjadi IMBS Miftahul Ulum secara langsung menggabungkan tiga sekolah sekaligus di bawah naungannya.
Adapun tiga sekolah tersebut yakni, MTS Muhammadiyah Pekajangan, MA Muhammadiyah Pekajangan dan SMA 02 Muhammadiyah Pekalongan. (1)
Sejarah
Latar belakang berdirinya Pondok Pesantren Miftahul Ulum bermula dari keluarnya keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-39 di Padang yang mengintruksikan kepada daerah-dearah agar memperbanyak lembaga pendidikan ulama.
Selain itu keprihatinan para kyai dan sesepuh di Organisasi Muhammadiyah cabang Pekajangan terhadap gejala kelangkaan mubalig yang ada di organisasi Muhammadiyah cabang Pekajangan.
Sejalan itu, ada tuntutan dan kebutuhan masyarakat untuk menghadirkan para mubalig di tengah-tengah mereka.
Dengan landasan ini kemudian para kyai dan sesepuh di organisasi Muhammdiyah mendirikan Pondok Pesantren Muhammadiyah Miftahul Ulum yang diprakasai oleh KH. Sulkhan Mighrom (Al-Marhum) dan Kh. Ishom Cholil, sesepuh dan penasihat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan pada masa Kepemimpinan H. Chadliri Masyhuri periode 1991-1996.
Baca: SMK Muhammadiyah Bligo
Pada awalnya pendidikan pondok pesantren Muhammadiyah Miftahul Ulum hanya berupa kajian pendalaman dan penghayatan agama Islam dalam bentuk takhasus.
Ini adalah embrio awal didirikannya pondok pesantren Miftahul Ulum, di mana pada saat itu peserta tidak dibatasi oleh umur serta tanpa dipungut biaya sedikitpun.
Pendidikan takhasus ini berlangsung selama dua tahun yaitu Juni tahun 1995 sampai dengan Juni 1997 yang bertempat di kantor Cabang Muhammadiyah Pekajangan.
Akhirnya Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan, melaui rapat pleno memutuskan berdirinya Pondok Pesantren Muhammadiyah dengan nama Miftahul Ulum.
Keputusan Rapat Pleno Pimpinan Cabang Muhammadiyah tersebut tertuangan dalam Surat Keputusan (SK) No 95/S.KEP/V.0/B/1997 tertanggal 15 Juni 1997.
Pada awal pendirian KH. Syukron Madani Qahmad Ambari ditetapkan sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah, melalui SK PCM Pekajangan yang ditandantangani oleh H. Yusuf Yahya sebagai ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan Periode 1996/2001.
Baca: SMK Muhammadiyah Kesesi
Tindak lanjut dari keputusan rapat pleno di atas maka pada tahun 1997/1998 dimulailah awal tahun ajaran di Pondok Pesantren Muhammadiyah Miftahul Ulum.
Pada tahun awal ajaran baru, pondok pesantren Miftahul Ulum membuka pendaftaran santri dengan jumlah 42 anak dengan jenjang pendidikan formal Madrasah Aliyah (MA) dan Madrsah Tsanawiyah.
KBM dilakukan melalui jalur pendidkan formal yaitu Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Muhammadiyah Pekajngan di pagi hari dan jalur pendidikan non formal yang di laksanakan pada sore, malam dan Subuh dengan sistem klasikal yang dibimbing oleh Asayidz.
Seiring berjalannya waktu, pondok tersebut mulai melebarkan sayapnya untuk mewujudkan impiannya sebagai pondok internasional.
Sehingga pada 2018 lalu pondok tersebut berubah nama menjadi International Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Miftahul Ulum. (2)
Visi, Misi dan Tujuan
Terwujudnya Pendidikan Pesantren yang berwawasan International dan berkualitas dalam Menyiapkan Kader Muhammadiyah dan Kader Umat.
1. Menyelenggarakan pendidikan pesantren modern berwawasan internasional.
2. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan kader-kader Muhammadiyah dan umat yang siap melaksanakan dakwah Islam.
3. Mempersiapkan calon pemimpin dan kader yang unggul, berkualitas menuju terbentuknya khairaummah (umat terbaik).
4. Mempersiapkan ulama intelek dan intelek ulama yang memiliki keseimbangan zikir dan pikir.
1. Terwujudnya pendidikan pesantren modern berwawasan internasional.
2. Terbentuknya kader-kader Muhammadiyah dan umat yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, berpikiran bebas dan melaksanakan dakwah Islam.
3. Terbentuknya calon pememimpin dan kader yang unggul, berkualitas menuju terbentuknya khairaummah(umat terbaik).
4. Lahirnya ulama intelek dan intelek ulama yang memiliki keseimbangan zikir dan pikir. (3)
Baca: Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP)
Sarana dan Prasarana
1. Ruang Belajar atau ruangan kelas.
2. Kamar tidur.
3. Kantor.
4. Perpustakaan.
5. ToserbaMU.
6. Kantin.
7. Kamar Mandi.
8. Masjid.
9. Dapur Umum.
10. Ruang dapur putra.
11. Ruang dapur putri.
12. Madrasah Tsanawiyah.
13. Madrasah Aliyah.
14. SMA Muhammadiyah 2 Pekalongan.
15. Rungan laborat Komputer.
16. Studio Musik.
17. Bank BTM.
18. Ruangan Keptrampilan Menjahit. (4)
Baca: Universitas Pekalongan
Program
IMBS Miftahul Ulum Pekajangan mempunyai dua program jenjang selama enam tahun, yang dalam pelaksanaannnya dibagi menjadi dua program sebagai berikut:
Program Pendidikan Formal, menyelenggrakan sekolah pagi hari dengan menggunkan kurikulum Departemen Agama yang berbentuk sekolah formal yaitun Madrasah Tsanawiyah selama tiga tahun dan Madrasah Aliyah tiga tahun.
Program pendidikan non formal, menyelenggarakan pendidikan sistem salafi dengan menggunakan kitab-kitab kuning sebagai bahan rujukan dalam kegiatan belajar mengajar.
Selain itu ada juga kegiatan tambahan meliputi : kegiatan keorganisasian (IPM atau OPPM), olah raga, kepanduan, kursus keterampilan (menyablon, kaligrafi, leter), kesenian, muhadloroh, dan tilawatil quran. (5)
Kurikulum
1. Ilmu Agama
2. Ilmu Akhlak
3. Ilmu pengetahuan dan Teknologi
4. Kesenian
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Kedalaman muatan kurikulum tiap mata pelajaran dituangkan dalam bentuk kompetensi (standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Baca: Kepulauan Raja Ampat
Komponen pelajaran IMBS Miftahul Ulum meliputi mata pelajaran Ilmu Agama dan Akhlak, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; dan Kesenian.
Muatan Lokal merupakan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan kebutuhan pondok pesantren, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau telalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran sendiri.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi pondok pesantren.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan santri yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan diri karir peserta didik. (6)
Baca: Lontar Sewu Gresik
Kontak
Alamat
Jl. Ambokembang Gg. 9 No. 1 desa Ambokembang, kecamatan Kedungwuni, kabupaten Pekalongan Jawa Tengah 51172
Telpon : (0285) 785915
0815-4825-2719 Ustaz Hamdani Masduqi
0858-4232-1313 Ustazah Tita Bestari
0852-9099-2626 Ustaz Ashimul Irfi