Soekarno ternyata sempat mati-matian membela Palestina di masa kekuasaannya.
Soekarno bahkan terang-terangan untuk membela Palestina sejak memimpin Tanah Air.
Presiden Pertama RI ini juga tak ada kompromi selama Israel masih menjajah Palestina.
Bahkan Bapak Proklamator ini pernah menolak ucapan selamat kemerdekaan dari Israel.
Simak inilah deretan bukti Bung Karno membela mati-matian Palestina dilansir dari Intisari dan sumber lain:
1. Larang Israel ikut Asian Games 1962 Jakarta
Selaku tuan rumah Asian Games IV 1962, Indonesia menolak memberikan visa kepada perwakilan Israel.
Alasan resminya karena Indonesia tidak punya hubungan diplomatik.
Meski begitu, alasan sebenarnya masih berhubungan dengan politik antiimperialisme, Israel masih menjajah Palestina.
Meski proklamasi terjadi pada 17 Agustus 1945, Indonesia baru mendapatkan kedaulatan penuh pada 1949.
Sejumlah negara memberikan pengakuan, salah satunya Israel.
Baca: Amerika Serikat Akan Kirim Bantuan Jutaan Dolar kepada Warga Palestina demi Redakan Konflik
Baca: Turun ke Jalan Kibarkan Bendera Palestina, Bella Hadid Banjir Pujian dari Warganet
Menteri Luar Negeri Israel saat itu, Moshe Sharett mengirimkan telegram yang berisi tentang pengakuan penuh Israel atas Indonesia.
Mohammad Hatta menanggapinya dengan ucapan terima kasih tanpa menawarkan hubungan diplomatik.
Sementara Soekarno sama sekali tidak mau menanggapi, bahkan melirik pun tidak.
3. Relakan 'tiket' Timnas Indonesia untuk Palestina
Di tahun 1958, Soekarno rela mengorbankan "tiket" timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia demi Palestina.
Dilansir dari TribunJabar, setahun sebelumnya, Timnas Indonesia berhasil menekuk Timnas China pada babak kualifikasi di Asia.
Kemenangan Indonesia ini tinggal selangkah lagi menuju Piala Dunia jika berhasil menekuk Israel.
Jadwal pertandingan melawan Israel ini ditetapkan di Israel.
Akhirnya, pemerintah Indonesia pun mengajukan surat permohonan pada FIFA agar pertandingan tersebut dilakukan di Indonesia.
Namun, permohonan itu ditolak FIFA.
Baca: Keluarga di Banyuwangi Jual Rumah Rp 750 Juta, Setengah Hasilnya Disumbang ke Palestina
Baca: Viral Video Pria Hina Palestina Sembari Joget di TikTok, Langsung Dijerat UU ITE
Akhirnya, mau tak mau Soekarno pun bertindak tegas.
Timnas Indonesia diperintahkan mengundurkan diri dari pertandingan itu.
Akhirnya, Indonesia harus menutup mata rapat-rapat mimpi menjadi jawara di Piala Dunia.
4. Bersumpah Terus Perjuangkan Palestina
Pada 1962, dalam sebuah pidato kenegaraan, Bung Karno terlihat berapi-api membela Palestina.
“Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel,” tegas Soekarno.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, pembantaian yang dilakukan Israel kepada Palestina masih terjadi.
Bahkan ratusan orang menjadi korban akibat serangan yang dilakukan Israel.
Ahmad Sahide, Dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengatakan konflik Israel-Palestina sebagai konflik permanen, dilansir dari Kompas.com.
"Saya memberi istilah konflik ini dengan istilah Permanent Conflict (konflik permanen), sebab konflik ini berkepanjangan dan dan belum ada titik temu sebagai solusinya," kata Sahide, Minggu (16/7/2021).
Keributan yang terjadi di Palestina ini berawal saat orang Yahudi memaksakan mendirikan negara di tanah yang sudah ada penduduknya (Palestina) pada 1948.
Orang Yahudi mengaku mempunyai ikatan historis dengan tanah tersebut sebelum berdiaspora pada abad satu Masehi.
Konflik tersebut, lanjut Sahide, sulit untuk didamaikan karena tidak adanya dukungan politik bagi Palestina.
"Israel mempunyai dukungan politik yang kuat, sementara Palestina hanya mempunyai dukungan moril yang kuat," terang penulis buku Gejolak Politik Timur Tengah (2017) ini.
Sahide juga mengungkapkan, minimnya dukungan politik ini mengakibatkan tidak adanya strategi perjuangan bagi Palestina, seperti yang dilakukan Yahudi saat akan mendirikan negara.
"Saat itu, orang-orang Yahudi melakukan penggalangan dana dan mendekati negara-negara yang berpengaruh di kancah dunia," terangnya dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tak Banyak yang Tahu, Soekarno Ternyata Sejak Lama Bela Palestina, 4 Aksinya ini Jadi Bukti Kuat!