Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM- Maisa Abd Elhadi adalah aktris Palestina yang membintangi film Banghdad Central dan Venesia, Gaza Mon Amour.
Wanita kelahiran 15 November 1985 sebagai aktris terbaik di Festival Film Dubai pada 2011.
Film yang dimainkan Maisa Abd Elhadi bertema konflik negara yang diambil dari kisah nyata. (1)
Baca: Jihad
Karier
Maisa Abd Elhadi memainkan salah satu film yang berjudul Baghdad Central yang diproduksi tahun 2020.
Film ini sejenis serial, terdapat sekitar 30 adegan pendek yang berpindah-pindah lokasi.
Sejak 1948 negara modern Islrael didirikan, Maisa Abd Elhadi berfokus pada peran kehidupan rumah tangga di tengah konflik.
Maisa Abd Elhadi mengikuti audisi dan berlatih adegan secara online.
Film Tel Aviv on Fire juga dibintangi oleh Maisa Abd Elhadi.
Fim tersebut bercerita tentang konflik Israel dan Palestina
Dalam film tersebut, Maisa Abd Elhadi memerankan karakter bernama Maryam. (1)
Baca: Yerusalem
Film
- Eyes of a Thief (2014)
- The Worthy (2016)
- The Angel (2018)
- The Reports on Sarah and Saleem (2018)
- Tel Aviv on Fire (2018)
- Baghdad Central (2020). (1)
Baca: Kolonialisme
Detik-detik Maisa Abd Elhadi Tertembak
Awalnya Maisa Abd Elhadi mengikuti demo yang mengutarakan protes terhadap penggusuran paksa oleh otoritas Israel di Yarusalem Timur.
Maisa Abd Elhadi sudah menjadi bagian protes terhadap keputusan pengadilan Israel.
Jika disahkannya keputusan tersebut, akan memungkinkan banyak yang berwenang untuk mengusir secara paksa dari beberapa keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Yarusalem Timur yang diduduki Sheikh Jarrah.
Hal ini membuat para demonstrasi semakin memanas di sekitar Israel dan West Bank dalam beberapa hari terakhir.
Diketahui dari beberapa unggahan terakhir Instagram Maisa Abd Elhadi.
Maisa Abd Elhadi berterima kasih kepada semua orang yang membantu dan merawatnya.
Maisa Abd Elhadi terkena tembak peluru saat demo yang membuat ketegangan dipicu oleh rencana penggusuran terhadap beberapa keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur. (2)
Baca: Raden Roro Ayu Maulida