Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM- Kolonialisme atau penjajahan adalah politik yang dijalankan di suatu negara dengan menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tapi masih berhubungan dengan negara asal.
Kolonialisme berasal dari kata colinia dalam bahas Latin yang artinya pertanian atau pemukiman.
Pertama kali dikaitkan dengan orang-orang Romawi yang bermukim di negara lain dengan tetap mempertahankan kewarganegaraan asli.
Sejak itu kata kolonialisme diartikan sebagai penaklukan dan pengusaan atas tanah dan harta penduduk asli oleh penduduk datang.
Sejak terbentuknya pemukiman baru akan menimbulkan hubungan yang kompleks dan traumatik dalam sejarah antara penduduk lama dengan penduduk baru.
Pembentukan komunitas (koloni) baru ini ditandai dengan usaha membubarkan dan membentuk kembali komunitas yang sudah ada dengan melibatkan praktek perdagangan, penjarahan, pembunuhan massal, perbudakan, dan pemberontakan.
Sistem penguasaan ini ditandai dengan kewajiban daerah-daerah koloni membayar pajak atau upeti kepada kerajaan pusat. (1)
Baca: Yordania
Asal-usul
Negara kolonialisme pertama adalah Portugal dan Spanyol.
Negara tersukses dari kolonialisme adalah Britania, dengan pendukung dari kolonialisme berpendapat bahwa hukum kolonial menguntungkan negara yang dikolonikan dengan mengembangkan infrastruktur ekonomi dan politik yang dibutuhkan untuk pemodernisasian dan demokrasi.
Negara yang menunjukan bekas koloni yakni Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Hong Kong, dan Singapura sebagai contoh sukses pascakolonialisme.
Pemikir teori ketergantungan seperti Andre Gunder Frank berpendapat bahwa kolonialisme sebenarnya menuju ke pemindahan kekayaan dari daerah yang dikolonisasi ke daerah pengkolonisasi, dan menghambat kesuksesan pengembangan ekonomi.
Pengkritik poskolonialisme seperti Franz Fanon berpendapat bahwa kolonialisme merusak politik, psikologi, dan moral negara terkolonisasi.
Penulis dan politikus India Arundhati Roy berkata bahwa perdebatan antara pro dan kontra dari kolonialisme/imperialisme adalah seperti "mendebatkan pro dan kontra pemerkosaan". (2)
Baca: Raden Roro Ayu Maulida
Sejarah
Sejarah perkembangan kolonialisme dimulai ketika Vasco da Gama dari Portugis berlayar ke India pada 1498.
Ini diawali dengan pencarian jalan ke timur untuk mencari sumber rempah-rempah sehingga perlombaan mencari tanah jajahan dimulai.
Keberhasilan kekuasaan Portugis dan Spanyol diikuti Inggris dan Belanda yang berlomba-lomba mencari daerah penghasil rempah-rempah untuk menguasainya.
Tujuan pertama untuk menguasai wilayah adalah menambah ekonomi dan pada akhirnya beralih menjadi penguasaan atau penjajahan politik.
Hal ini karena campur tangan untuk menyelesaikan pertikaian, perang saudara, dan sebagainya.
Kuasa kolonial tersebut untuk menjaga kepentingan perdagangan mereka dari pergolakan politik lokal yang bisa mengganggu kelancaran perdagangan.
Sejarah kolonialisme Eropa dibagi dalam tiga peringkat, yaitu:
- Dari abad 15 hingga Revolusi industri (1763) yang memperlihatkan kuasa Eropa, seperti Spanyol dan Portugis.
- Setelah Revolusi Industri hingga tahun 1870-an
- Dari tahun 1870 hingga tahun 1914 ketika meletusnya Perang DUnia I yang menjadi puncak pertikaian kuasa-kuasa imperalis. (1)
Baca: Palestina
(Tribunnewswiki/Husna)