Puasa Syawal adalah puasa enam hari yang dikerjakan pada bulan Syawal.
Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, muhammadiyah.or.id, berdasarkan hadis Nabi Muhammad saw, orang yang mengerjakan puasa Syawal akan mendapatkan pahala puasa seperti orang yang berpuasa sepanjang masa.
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ … أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ[رواه الجماعة إلا البخاري والنسائي]
Artinya: Dari Abi Ayyub al-Anshari r. a. (diriwayatkan) … bahwa Rasulullah saw bersabda: Barang siapa sudah melakukan puasa Ramadan, kemudian menambahkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah melaksanakan puasa sepanjang masa. [HR Jama’ah ahli hadis selain dan an-Nasa’i].
Hadis lain menyebut ganjaran puasa Syawal adalah seperti puasa satu tahun penuh.
[عَنْ ثَوْبَانَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ فَشَهْرٌ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ فَذَلِكَ تَمَامُ صِيَامِ السَّنَةِ . [رواه أحمد
Artinya: Dari Tsauban, dari nabi saw (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda: Barang siapa berpuasa Ramadan, maka pahala satu bulan Ramadan itu (dilipatkan sama) dengan puasa sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari sesudah Idul Fitri [dilipatkan sepuluh menjadi enam puluh], maka semuanya (Ramadhan dan enam hari bulan Syawal) adalah genap satu tahun. [HR Ahmad].
Karena besarnya keutamaan puasa Syawal, jangan lupa untuk mengerjakannya.
Dikutip dari bali.kemenag.go.id, puasa Syawal dimulai dari tanggal 2 bulan Syawal.
Oleh karena itu, puasa Syawal pada tahun 2021 bisa dimulai pada Jumat, 14 Mei 2021.
Sebab, pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.
Puasa Syawal boleh dilakukan secara berurutan atau berseling, yang penting masih pada bulan Syawal.
Puasa enam hari pada bulan Syawal hukumnya sunah.
Keutamaan Puasa Syawal adalah pahalanya setara dengan puasa selama satu tahun.
Baca: Niat Puasa Syawal dalam Lafaz Arab dan Artinya, Dilakukan Selama 6 Hari
Baca: Palumara
Pejabat Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, Mufti Addin mengatakanpPuasa Syawal dilakukan selama 6 hari.
"Tata cara melaksanakan puasa Syawal, sama seperti puasa Ramadhan dan puasa sunah lain," ujarnya dikutip dari YouTube Tribunnews.com.
"Diniatkan pada waktu sahur untuk melaksanakan puasa Syawal, dan dilaksanakan selama 6 hari pada bulan Syawal," katanya.
Saat melaksanakan puasa Syawal, umat Islam dianjurkan untuk melakukan sejumlah amal saleh seperti puasa lainnya.
"Kita penuhi keutamaannya yaitu sahur, di siang hari kita penuhi dengan amal saleh."
"Pada saat berbuka, kita segerakan berbuka, sama seperti puasa-puasa lainnya," imbuh Mufti.
Bacaan Niat Puasa Syawal
Berikut bacaan Niat Puasa Syawal yang dianjurkan untuk dilafalkan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Tidak seperti Puasa Ramadhan, niat puasa Syawal bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.
Berikut niat Puasa Syawal yang dilakukan siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
-
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Puasa Syawal 2021 Mulai Kapan? Ini Bacaan Niat Puasa Syawal dan Tata Cara Pelaksanaannya
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/TRIBUNNEWS)