Profil Gal Gadot, Artis & Mantan Tentara Israel yang Dihujat Setelah Unggah Konflik Palestina

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Gal Gadot, Artis & Mantan Tentara Israel yang Dihujat Setelah Unggah Konflik Palestina

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah profil artis Hollywood asal Israel yang panen hujatan setelah mengunggah postingan soal konflik Israle- Palestina.

Gal Gadot adalah wanita Israel kelahiran 30 April 1985 di Rosh Haayin, Israel.

Dia lahir dari pasangan Irit dan Michael. Diketahui Irit adalah seorang guru. Sementara Michael adalah insinyur.

Saat masih muda, Gal Gadot dikatakan sebagai anak atletis, belajar menari dan bermain beberapa olahraga.

Gal Gadot merilis pernyataan tentang kekerasan baru-baru ini antara Israel dan Palestina yang menuai reaksi dari penggemar. (Instagram/gal_gadot)


Salah satu ambisi karier pertama Gal Gadot adalah menjadi koreografer.

Gal Gadot telah menikah dengan pengusaha Israel, Yaron Versano sejak 28 September 2008.

Dia dan suaminya memiliki dua anak perempuan.

Gal Gadot dibesarkan di lingkungan keluarga Israel dengan budaya Yahudi.

Bagi Gal Gadot, hal tersebut merupakan warisan yang sangat penting, dan dirinya ingin orang-orang memiliki kesan yang baik tentang Israel.

Gal Gadot tidak merasa seperti duta besar untuk negaranya.

Namun dirinya sering berbicara tentang Israel, memberi tahu dari mana dia berasal dan juga agamanya.

Gal Gadot bersekolah dengan mengambil jurusan biologi ketika SMA.

Baca: Gal Gadot Jadi Bulan-bulanan Netizen Setelah Unggah Postingan soal Israel-Palestina

Baca: Gal Gadot Berikan Respons Terkait Ditundanya Kembali Perilisan Film Wonder Woman 1984

Saat di SMA, Gal Gadot berpartisipasi dalam kegiatan basket karena tinggi badannya.

Ketika dia berusia 18 tahun, Gal Gadot mengikuti kompetisi Miss Israel.

Gal Gadot berpikir bahwa berada di kontes kecantikan akan menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi Gal Gadot tidak pernah berpikir akan menang.

Gal Gadot terkejut ketika dirinya menang dan dimahkotai.

Kemenangan ini membantu meluncurkan karier Gal Gadot sebagai model.

Pada 2007, saat itu Gal Gadot hampir selesai dengan tahun pertamanya di sekolah hukum di Israel ketika seorang agen casting untuk film James Bond terbaru mencarinya menjadi Bond Girl.

Meskipun awalnya menolak undangan itu, agennya meyakinkan Gal Gadot untuk mengambil kesempatan akting.

Gal Gadot akhirnya tidak mendapatkan peran itu, tetapi pengalaman itu benar-benar mengubah hidupnya.

Namun, saat ini Gal Gadot kembali jadi perbincangan dan bulan-bulanan netizen setelah memosting unggahan terkait konflik Israel dan Palestina.

Bahkan artis Israel ini panen kecaman dalam postingannya hingga berakhir denganmematikan kolom komentar di instagramnya.

Mantan tentara Israel ini mengaku "hatinya hancur" karena negaranya "dilanda perang".

"Kondisi ini adalah lingkaran setan yang sudah berlangsung terlalu lama," kata dia.

Gal Gadot menyerukan Israel berhak untuk menjadi negara bebas dan aman, seperti dilansir New York Post Rabu (12/5/2021).

Baca: Komentari Soal Konflik Negaranya, Gal Gadot: Israel Berhak Hidup Sebagai Bangsa yang Bebas dan Aman

Baca: Gal Gadot dan Sutradara Patty Jenkins akan Reuni Kerja Bareng Lagi di Film Cleopatra

"Israel layak untuk hidup sebagai bangsa yang bebas dan aman," tulisnya.

"Tetangga kami juga berhak mendapat yang sama. Saya berdoa bagi korban dan keluarga mereka," imbuh Gadot.

Dia juga berujar agar kekerasan tersebut berhenti, dan para pemimpin mendapat solusi agar mereka hidup berdampingan.

Sontak saja unggahnnya viral, bahkan netizen mengorek kembali sejarah Gadot yang pernah tergabung di Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Netizen berbondong-bondong menuduh artis Israel ini mendukung pembersihan etnis dan genosida massal di komentar Twitter.

Sebagai informasi, pemeran Wonderwoman ini pernah berdinas di IDF selama dua tahun.

Di juga mempunyai pangkat terakhirnya sebagai Samal (Sersan).

Gal Gadot (Google Search)

"Bagaimana bisa engkau menyerukan agar lingkaran setan ini berhenti, sementara kau berdiri mendukungnya," tulis netizen, dikutip Fox News.

Pengguna internet menyoroti bagaimana Gadot tidak menyebut Palestina, melainkan hanya "tetangga Israel".

Langsung saja unggahan Gal Gadot banjir kritikan pedas netizen.

Satu di antara netizen di Twitter mengatakan, "Dia bahkan tidak bisa mengucapkan kata Palestina."

Karena itu, Gal Gadot dituding sebagai alat propaganda "Negeri Zionis" untuk melegitimasi pendudukan di Palestina.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer