Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Prefektur Osaka adalah kota besar dengan populasi sekitar 8,8 juta. Dengan luas sekitar 222 km2.
Sejak zaman kuno, kota ini telah menjadi pusat perekonomian Jepang, dan produk makanan khusus berkumpul dari seluruh negeri.
Alhasil, berbagai budaya makanan berkembang, dan makanan serta kerajinan tradisional yang berkaitan dengan makanan juga tetap terkenal.
Prefektur Osaka terletak di wilayah Kinki di Jepang bagian barat.
Wilayah Kinki merupakan wilayah metropolitan bersama dengan wilayah Tokyo, dan Osaka yang merupakan pusat dari wilayah tersebut dapat dikatakan sebagai "ibu kota" Jepang bagian barat.
Tujuan wisata utama adalah Kota Osaka, tempat kantor pemerintahan Osaka berada.
Iklim Osaka adalah iklim subtropis lembap, dan jauh lebih hangat daripada iklim Tokyo. Dengan sedikit salju pada musim dingin dan musim panas yang lembab, Osaka memiliki empat musim yang terkenal di Jepang.
Umumnya, mengenakan pakaian ringan di Osaka membuat pengalaman terbaik saat bepergian.
Selama musim dingin, saat cuaca dingin, wisatawan tidak perlu berpakaian seperti halnya di Jepang utara atau kota-kota pedesaan. (1)
Osaka bisa ditempuh dalam waktu singkat dari Tokyo dengan menggunakan shinkansen, tetapi memiliki karakter yang sangat berbeda dengan ibu kota Jepang ini.
Turunlah dari kereta peluru ke suatu wilayah dengan kehidupan malam yang semarak, makanan yang lezat, dan warga lokal yang terus terang dan ramah.
Selain banyak tempat perbelanjaan dan destinasi menarik, Osaka juga memiliki sisi bersejarah, dan yang utama adalah Istana Osaka.
Istana ini adalah tempat yang bagus untuk mendalami sejarah Jepang dan menjelajahi halamannya, terutama selama musim bunga sakura pada bulan April ketika bunga sakura mekar dan biasanya cuacanya paling baik. (2)
Baca: Busan
Sejarah Utama Osaka
Osaka adalah pusat politik dan budaya Jepang sekitar abad ke-5.
Ibu kotanya didirikan pada abad ke-7, dan bahkan ketika ibu kota pindah ke Kyoto, Osaka menjadi makmur sebagai pusat perdagangan.
Setelah itu, pusat politik berubah seiring perkembangan zaman, tetapi Osaka terus berkembang sebagai kota ekonomi. (1)
Baca: Istana Changdeokgung
Tempat Sekitar Osaka
Stasiun JR Osaka dan Stasiun Osaka Umeda berada di sisi utara pusat kota Osaka. Di kawasan “Kita”, terdapat fasilitas komersial kompleks "HEP FIVE" dengan bianglala merah di sisi timur stasiun.
Selain itu, terdapat pusat informasi di depan gerbang tiket utama Stasiun Osaka, yang menerima tur dalam bahasa Inggris "All Star Osaka Walk" yang berangkat dari Stasiun Osaka.
Taman Istana Osaka berada di arah tenggara dari Stasiun JR Osaka. Ini adalah salah satu tempat wisata terkemuka di Osaka, di mana sisa-sisa Istana Osaka berada. Selain itu, di sisi utara taman, terdapat "Pelabuhan Istana Osaka", titik keberangkatan dan kedatangan "Aqualiner" yang mengelilingi kota Osaka dengan bus air.
Namba adalah sebuah area di tengah pusat kota Osaka, dan merupakan salah satu area pusat kota paling populer di Osaka. Juga disebut Minami.
Papan nama Dotonbori yang besar dan mencolok adalah salah satu daya tariknya. Ada pusat informasi turis di lantai 1 Stasiun Nankai Namba.
Shinsaibashi adalah area perbelanjaan terbaik di Osaka. Ada tempat-tempat seperti jalan perbelanjaan dan desa-desa Amerika tempat toko-toko berjejer, menjadikannya kota yang cocok untuk window shopping.
Selain itu, area ini memiliki lebih banyak toko mode dan toko unik yang lebih mirip Osaka.
Tennoji adalah sebuah area di sisi selatan pusat kota Osaka. "Abeno Harukas", yang merupakan gedung tertinggi di Jepang, berdiri di depan stasiun. B2-14F adalah "Toko Utama Abeno Harukas Kintetsu", dan tersedia tersedia informasi turis serta penukaran mata uang asing di salon pelanggan luar negeri di lantai 3.5. (Per Januari 2020).
Area teluk berada di sisi barat kota dan menghadap Teluk Osaka. Highlightnya adalah "Universal Studio Japan" dan akuarium "Kaiyukan". Selain itu, terdapat tempat perbelanjaan kompleks "Pasar Tenboyama" dan bianglala besar. (1)
Baca: Myeongdong (Korea Selatan)