Marahi Pegawai Indomaret karena Layani Anaknya Top Up Game Rp800 Ribu, Pria Ini Akhirnya Minta Maaf

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar pria yang memamaki pegawai Indomaret meminta maaf atas kesalahpahamannya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pria yang memarahi pegawai Indomaret karena anaknya lakukan top up game online, akhirnya meminta maaf.

Dirinya pun membuat klarifikasi soal video yang diunggahnya ke media sosial.

Sebelumnya, pria bernama Azhar Efendi mengunggah video dirinya memaki pegawai Indomaret.

Dirinya mengaku tak terima saat karyawan ritel itu melayani anaknya top up game online.

Pasalnya, sang anak melakukan pembelian game dengan harga Rp800 ribu.

Namun, kini Azhar meminta maaf atas perilakunya.

Dalam video klarifikasi berdurasi 1 menit 5 detik, Azhar mengaku masalahnya sudah selesai secara kekeluargaan.

"Surat pernyataan. Selamat malam, dalam video ini saya Azhar Effendi dalam hal ini hendak mengklarifikasi atas video yang tersebar dari saya di Indomaret Simpang Mayang, Perdagangan," kata Azhar dikutip dari Video.

Tangkapan layar pria yang maki pegawai Indomaret meminta maaf atas kesalahpahamannya.

Dari video itu terlihat Azhar bersama 2 orang pria, yakni 1 kasir dan 1 karyawan perwakilan Indomaret.

Video permintaan maaf itu pun dibenarkan oleh Direktur pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf.

Dia mengatakan, permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Betul. Masalah sudah selesai secara kekeluargaan," kata Wiwiek.

Tak tahu soal game online

Dalam klarifikasinya itu, Azhar juga mengaku tak tahu soal cara kerja top up game online.

Ia mengaku tidak mengetahui proses pembelian voucer game online yang dibeli oleh anaknya sehingga dirinya larut dalam emosi.

"Hal ini murni karena ketidaktahuan saya, atas sistem pembelian voucer game online yang telah dibeli anak saya sehingga saya larut dalam emosi," ungkap dia.

Baca: Viral Pegawai Indomaret Dicaci Maki, Bapak Ini Tak Terima Anaknya Dilayani Top Up Game Rp 800 Ribu

Baca: Viral Masjid di Balikpapan Dirusak Fasilitasnya saat Salat Ied, Pelaku Diduga Warga SekitarĀ 

Ia dan kasir bersama pihak Indomaret telah menyelesaikan persoalan tersebut dan meminta maaf.

"Di sini, saya dan pihak Indomaret sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Mohon maaf kepada pihak Indomaret dan semua atau seluruh pihak yang mungkin tidak berkenan dalam video tersebut," ujar dia.

"Dengan ini permasalahan tersebut sudah selesai secara baik dan tidak diperpanjang. Perdagangan 12 Mei 2021. Terima kasih," tutup dia.

Viral di media sosial

Sebelumnya, viral video seorang Azhar memarahi pegawai Indomaret karena melayani anaknya membeli voucer gim online.

Dirinya kemudian menuntut pegawai mengembalikan uang pembayaran voucer game online senilai Rp800.000.

Azhar kemudian menyalahkan pihak kasir Indomaret karena dinilai hanya mencari keuntungan.

Tangkapan layar video viral seorang bapak-bapak marahi petugas Indomaret, karena tak terima anaknya dilayani top up game online Rp 800 ribu. (Twitter/ndagels)

Pasalnya, sang anak baru kelas 6 SD dan sudah membawa uang Rp800 ribu untuk voucher game.

Ayah dari anak itu semakin tak terima karena ternyata uang yang dibawa ke Indomaret adanya uang curian.

Namun bukannya memarahi anaknya, ia justru melayangkan protes kepada Indomaret.

Videonya itu kemudian viral di media sosial setelah dapat banjir komentar dari warganet.

Baca: Viral Pedagang Sate Tak Mau Dibayar Pakai Uang Baru Rp 75 Ribu, Sebut Tak Bisa Dipakai

Baca: Viral Wanita Hamburkan Uang Rp 100 Juta dari Balkon, Ternyata Seorang Crazy Rich asal Malang

Baca artikel lain mengenai berita viral di media sosial di sini.

(TribunnewsWiki.com/Restu)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer