Dirinya pun membuat klarifikasi soal video yang diunggahnya ke media sosial.
Sebelumnya, pria bernama Azhar Efendi mengunggah video dirinya memaki pegawai Indomaret.
Dirinya mengaku tak terima saat karyawan ritel itu melayani anaknya top up game online.
Pasalnya, sang anak melakukan pembelian game dengan harga Rp800 ribu.
Namun, kini Azhar meminta maaf atas perilakunya.
Dalam video klarifikasi berdurasi 1 menit 5 detik, Azhar mengaku masalahnya sudah selesai secara kekeluargaan.
"Surat pernyataan. Selamat malam, dalam video ini saya Azhar Effendi dalam hal ini hendak mengklarifikasi atas video yang tersebar dari saya di Indomaret Simpang Mayang, Perdagangan," kata Azhar dikutip dari Video.
Dari video itu terlihat Azhar bersama 2 orang pria, yakni 1 kasir dan 1 karyawan perwakilan Indomaret.
Video permintaan maaf itu pun dibenarkan oleh Direktur pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf.
Dia mengatakan, permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Betul. Masalah sudah selesai secara kekeluargaan," kata Wiwiek.
Dalam klarifikasinya itu, Azhar juga mengaku tak tahu soal cara kerja top up game online.
Ia mengaku tidak mengetahui proses pembelian voucer game online yang dibeli oleh anaknya sehingga dirinya larut dalam emosi.
"Hal ini murni karena ketidaktahuan saya, atas sistem pembelian voucer game online yang telah dibeli anak saya sehingga saya larut dalam emosi," ungkap dia.
Baca: Viral Pegawai Indomaret Dicaci Maki, Bapak Ini Tak Terima Anaknya Dilayani Top Up Game Rp 800 Ribu
Baca: Viral Masjid di Balikpapan Dirusak Fasilitasnya saat Salat Ied, Pelaku Diduga Warga SekitarĀ
Ia dan kasir bersama pihak Indomaret telah menyelesaikan persoalan tersebut dan meminta maaf.
"Di sini, saya dan pihak Indomaret sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Mohon maaf kepada pihak Indomaret dan semua atau seluruh pihak yang mungkin tidak berkenan dalam video tersebut," ujar dia.
"Dengan ini permasalahan tersebut sudah selesai secara baik dan tidak diperpanjang. Perdagangan 12 Mei 2021. Terima kasih," tutup dia.