Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM- Lupis Mbah Satinem adalah jajanan tradisonal yang sudah melegenda di Yogyakarta.
Sejak 1963 Mbah Satinem sudah berjualan lupis di Jalan Bumijo No. 50 di depan ruko.
Mbah Satinem berjualan aneka jajanan tradisional, seperti lupis, gatot, tiwul, dan cenil dengan harga sekitar Rp5.000.
Tidak kalah dengan warung makan besar, Mbah Satinem jualan di pinggir jalan, tetapi pelanggannya banyak. (1)
Baca: Recep Tayyip Erdogan
Lokasi
Mbah Satinem berjualan di tepi jalan sekitar Tugu Yogyakarta, tepatnya di ujung depan ruko pertigaan Jalan Bumijo yang berbatasan dengan Jalan Diponegoro.
Dagangan Mbah Satinem cepat habis terjual sebelum jam sembilan pagi.
Mbah Satinem mulai berdagang pukul 6.00 WIB hingga dagangannya habis.
Setiap pagi sudah banyak antrean di lokasi dagangan Mbah Satinem.
Jika ingin mencoba jajanan kreasi Mbah Satinem, pastikan datang pagi-pagi.
Mbah Satinem menyiapkan beberapa bangku untuk pelanggan. bisa menjadi alternatif tempat sarapan lupis sambil menikmati keramaian pagi khas kawasan Tugu Yogyakarta saat berlibur di Yogyakarta. (2)
Baca: Yusran Rumadaul
Terkenal dari Soeharto hingga Netflix
Kelezatan kudapan tradisional buatan Mbah Satinem ternyata disukai lintas generasi.
Presiden ke-2 RI, Soeharto, juga kerap memakan lupis, gatot, dan tiwul buatannya. Yang membelikan adalah ajudannya.
Mbah Satinem pernah muncul dalam sebuah program serial "Street Food" dari netflix.
Program ini mengangkat keanekaragaman kuliner jalanan dari beberapa kota di dunia, salah satunya Indonesia.
Pada 26 April 2019, musim pertama "Street Food" menjelajahi sembilan negara di Asia.
Salah satunya adalah episode "Indonesia Street Food" yang menampilkan Mbah Satinem.
Lee Seung Gi juga pernah mampir ke tempat Mbah Satinem, dikabarkan melalui Instagram Story
Dalam sebuah video, tampak Lee, Jasper, dan kru lainnya tengah berjongkok di dekat "tenggok" yang digunakan Mbah Satinem berjualan.
Lee mengenal Mbah Satinem karena Netflix pernah membuat liputan khusus mbah Satinem. (2)
Baca: Rinto Ali