Komentari Soal Konflik Negaranya, Gal Gadot: Israel Berhak Hidup Sebagai Bangsa yang Bebas dan Aman

Aktris kelahiran Israel ini mendapat banyak komentar yang menuntut statementnya soal konflik kedua negara tersebut.

Netizen menyerang Gal Gadot dengan komentar disertai tagar #savepalestine di Instagram-nya.

Menanggapi hal ini ia pun langsung menggunggah kata-kata yang ditujukan kepada netizen.

Ia mengungkapkan perasaannya yang turut sedih terkait perang tersebut.

Baca: Positif Covid-19, Komika Arafah Rianti Terpaksa Lebaran di Wisma Atlet

Baca: Ucapkan Selamat Idulfitri, Presiden Jokowi Berharap Indonesia Segera Bangkit dari Pandemi

Gal Gadot (twitter @GalGadot)

Pemain film Wonder Woman ini juga mengkhawatirkan kondisi orang-orang terdekatnya yang saat ini berada di Israel,

“Hatiku hancur. Negara saya sedang berperang.

Saya mengkhawatirkan keluarga saya, teman-teman saya. Saya khawatir untuk orang-orang saya,” tulis Gal Gadot melalui unggahan Instagramnya, seperti dikutip Tribunnewswiki.com, Kamis (13/5/2021).

Konflik antara Palestina dan Israel telah berlangsung lama.

Gal Gadot mengatakan jika Israel berhak untuk hidup sebagai negara yang bebas.

Baca: Gal Gadot

Baca: Korban Tewas akibat Serangan Udara Israel Mencapai 43, Belasan di Antaranya Anak-Anak

Gal Gadot merilis pernyataan tentang kekerasan baru-baru ini antara Israel dan Palestina yang menuai reaksi dari penggemar. (Instagram/gal_gadot)

“Ini lingkaran setan yang sudah berlangsung terlalu lama.

Israel berhak hidup sebagai bangsa yang bebas dan aman.

Tetangga kita berhak mendapatkan hal yang sama,” lanjut dia.

Terlepas dari semua itu, ia tetap mengharapkan keadaan dan kondisi terbaik dari kedua negara.

Ia berdoa agar para pemimpin negara dapat mengatasi dan mencari jalan keluar untuk menyudahi kondisi ini.

Baca: Novel Baswedan: Apa Enggak Aneh, Perjuangan Antikorupsi seperti Dimusuhi di Negeri Sendiri

Baca: Viral Pegawai Indomaret Dicaci Maki, Bapak Ini Tak Terima Anaknya Dilayani Top Up Game Rp 800 Ribu

Pasukan keamanan Israel menembakkan gas air mata ke arah para pengunjuk rasa Palestina di Kota Tua Yerusalem pada 10 Mei 2021. (EMMANUEL DUNAND / AFP)

“Saya berdoa untuk para korban dan keluarga mereka, saya berdoa agar permusuhan yang tak terbayangkan ini berakhir,

saya berdoa bagi para pemimpin kita untuk menemukan solusi agar kita bisa hidup berdampingan dengan damai.

Saya berdoa untuk hari-hari yang lebih baik,” pungkasnya.

Gal Gadot memberi keterangan hati yang retak dalam unggahannya itu dan menutup kolom komentar.

Sentimen pro-perdamaian, menghormati-kedua-sisi Gadot mungkin terdengar cukup ramah.

Baca: Cerita Muallaf asal Jepang Bernama Kaiji Kadir Wada Mengenai Pengalamannya Mengenal Islam

Baca: Ryu Hye Young