Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nami merupakan salah satu pulau yang ada di Korea Selatan.
Nama pulau ini berasal dari nama salah satu pahlawan Korea Selatan, yaitu Jenderal Nami.
Makam sang jederal juga berada di pulau ini.
Nami, pulau dengan pohon-pohonnya yang khas memang terlihat sangat indah dan romantis pada musim salju, terletak di area Bendungan Cheongpyeong, di wilayah Chuncheon-si, Gangwon-do.
Pulau mungil berdiameter 6 kilometer dan luas area sekitar 460.000 m2 ini berbentuk setengah lingkaran atau seperti sebuah mangkok.
Pulau Nami memiliki beragam lokasi menakjubkan yang cocok dijadikan tempat berfoto. (1)
Pada musim salju, pohon-pohon di kawasan Pulau Nami akan berubah menjadi berwarna putih.
Pulau Nami pernah digunakan untuk lokasi syuting drama Winter Sonata pada 2003.
Sejak saat itu, turis lokal maupun mancanegara berbondong-bondong mendatangi Pulau Nami.
Fasilitas yang tersedia di sana selain taman hiburan adalah arena seluncur es untuk liburan musim dingin. (2)
Baca: Pulau Jeju
Sejarah
Pada akhir tahun 1995, Ketua Minn Byeong-do (1916-2006), dengan uang hasil pensiunannya setelah ia mengundurkan diri sebagai kepala Bank of Korea, membeli pulau berpasir ini. Pulau ini mengambang di tengah sungai Cheongpyeong.
Setiap hari Ketua Minn melihat pulau pasirnya berangkat dari Seoul ke kota terdekat dari Chuncheon.
Dia telah cinta kepada pulau tersebut yang berbentuk setengah bulan di sungai.
Melakukan perjalanan bolak-balik ke pulau menggunakan kapal feri, Ketua Minn menanam pohon di gurun.
Karena pulau itu sebagian besar dari pasir, banyak pohon mati karena kekurangan air.
Meskipun demikian, ia menanam dan ditanam kembali pinus Korea, pohon ceri, birch putih dan metasequoias.
Pulau Nami mulai terbentuk dengan indahnya alam yang hijau atas jerih payah Ketua Minn menanam berbagai macam tanaman mulai tumbuh dan besar serta sejuk, namun pulau tersebut masih sepi pengunjung.
Seiring dengan waktu, mulai terlihat berbagai macam barang-barang sisa rumah tangga seperti botol, tali-tali, kayu-kayu, dan besi tua.
Akhirnya Pulau Nami mulai terbentuk berupa daratan seiring dengan semakin besar pohon-pohon yang ditanam Ketua Minn.
Seiring dengan perjalanan waktu Pulau Nami awalnya menjadi tempat wisata berkemah dan terus menjadi daerah wisata.
Dengan kondisi yang sangat minim biaya Pulau Nami mulai mengembangkan dan membentuk sistem manajemen “Green Management” dimana dalam membangun, menghias dan keperluan sehari-hari mengarah ke recycling (mengolah limbah) menjadi bahan yang berguna kembali.
Dimana hiasan atau patung terbuat dari botol bekas minuman Soju , besi bekas, balok kayu bekas, gedung tua, parfum botol dan panel kaca di olah menjadi hiasan dan digunakan kembali untuk keindahan dan membangun pulau Nami.
Melalui film drama korea Winter Sonata di tahun 2002, pulau Nami mulai dikenal dan dikenang, dikarenakan dalam film tersebut merupakan cerita kisah cinta sejati, dengan keindahan alam pulau Nami dalam musim dengan dengan butiran saljunya.
Pulau Nami tanpa menggunakan promosi atau melakukan pemasaran dalam memperkenalkan ke dunia pariwisata, tetapi Pulau Nami mulai diketahui masyarakat dan wisatawan mancanegara dari info yang disampaikan dari mulut ke mulut atau media sosial bagi mereka yang sudah melakukan kunjungan ke Pulau Nami dengan keindahan alamnya dan 4 musimnya.
Berdasarkan data tahun 2014 saja kunjungan wisatawan ke Pulau Nami mencapai total 3.000.000 pengunjung, terdiri atas 1.000.000 wisman dari 120 negara dan 2.000.000 wisatawan lokal. (3)
Baca: N Seoul Tower (Namsan Tower)
Cara Menuju ke Pulau Nami
Untuk menuju Pulau Nami dengan menggunakan kereta api dari Cheongyangni Train Station yang berada di Seoul, pengunjung menuju ke Gapyeong Train Station yang tidak berapa jauh dari Nami Island.
Perjalanan dengan kereta akan memakan waktu sekitar 75 menit.
Dari stasiun Gapyeong, perjalanan dilanjutkan dengan taxi menuju ke Dermaga Gapyeong. Tarif taxi sekitar 3.000 Won.
Kini juga telah dibuka jalur baru kereta ITX (Intercity Train eXpress) dengan rute dari Yongsan Station di Seoul ke Chuncheon, propinsi Gangwon-do.
Pengunjung bisa naik dari Yongsan Station(Line 1, warna biru tua) atau dari Cheongyanni Station (Line 1, warna biru tua/Jungang Line).
Perjalanan dari Cheongyanni Station ke Gapyeong Station (stasiun terdekat dari Nami Island) kurang lebih memakan waktu sekitar 45 menit, sementara dari Yongsan Station akan lebih lama lagi.
Tiket kereta ITX ini adalah 5.700 Won. Nanti pengunjung tinggal melanjutkan naik taksi ke Nami Island dari Gapyeong Station.
Setiap hari bus berangkat dari samping Tapgol Park atau Pagoda Park pada pukul 09.30 pagi dan kembali dari Nami Island pada pukul 16.00.
Untuk ikut bus Naminara Republic ini kita harus membayar tiket bus PP seharga 15.000 won, dan nanti untuk masuk ke Nami harus membayar tiket atau istilahnya Visa Entry sebesar 8.000 won untuk wisatawan asing.
Sementara bagi warga Korea harus membayar tiket seharga 10.000 won. (1)
Baca: Istana Changdeokgung