Penangkapan itu dilakukan setelah 9 debt collector itu mengepung seorang anggota TNI.
9 orang tersebut ditangkap pada Minggu (9/5/2021).
“Tim Gabungan dari Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya dengan gerak cepat berhasil mengamankan sembilan orang pelaku,” ucap Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS.
Sebelumnya, para debt collector mengepung Serda Nurhadi ketika mengendarai mobil Honda Mobilio berpelat B 2638 BZK di depan Gerbang Tol Koja Barat, Jakarta Utara.
Sembilan orang debt collector tersebut masih diperiksa oleh Reskrim Polres Metro Jakarta Utara itu masing-masing berinisial GL, HL, JK, GYT, YAK, JFT, RS, AFM, dan PA.
Video 9 oknum debt collector melakukan pengepungan terhadap anggota TNI viral di media sosial.
Aksi pengepungan terharap anggota TNI itu viral pada Sabtu (8/5/2021).
Dari video yang beredar luas di media sosial, terlihat bapak-bapak yang mengenakan segaram TNI tengah mengendarai sebuah mobil.
Namun tiba-tiba mobil dihentikan oleh segerombolan pria.
Dari narasi yang tertulis, gerombolan pria tersebut merupakan debt collector.
Pasalnya, TNI yang tengah mengendarai mobil itu sedang memboncengkan sejumlah orang.
Salah satu penumpang mobil yang ada di kursi belakang pun nampak terkulai lemas.
Usut punya usut, pria yang terkulai lemas adalah sang pemilik mobil.
Baca: Viral TNI Coba Bantu Warga, 9 Debt Collector Justru Bentak dan Lakukan Pengepungan
Baca: Ditangkap KPK, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat Punya Harta Hingga Rp 116 Miliar
Sang TNI pun ingin membantu keluarga tersebut.
Namun di tengah jalan justru dihadang oleh 9 debt collector.
Hasilnya, mobil pun tak bisa maju dan masuk ke arah tol.
"Keluar, keluar. Mobil ini ditarik leasing," teriak salah seorang pria yang menghadang.
Namun TNI yang sedang menyetir mobil mengatakan jika pria yang dibawanya harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Pasalnya, bapak-bapak yang diduga pemilik mobil mengalami serangan jantung.
"Saya enggak ada urusan sama leasing. Sebentar ya saya mau antar bapaknya dulu yang terkena serangan jantung. Ini harus dibawa ke rumah sakit dulu," ujar sang TNI.
Namun para pria berpakaian preman itu tidak menggubris alasan pria berseragam loreng.
Mereka tetap berteriak, membentak, dan menghadang mobil.
Hingga akhirnya mobil menerabas para pria tersebut.
Diketahui, TNI yang menyetir mobil tersebut merupakan seorang serda bernama Nurhadi.
Ia kala itu mengendarai mobil Honda Mobilio berplat B 2638 BZK.
Baca: Viral Pengemudi Mobil VW Tabrak Petugas dengan Kecepatan Tinggi, Terobos Pos Penyekatan di Prambanan
Baca: Kronologi Pengemudi Mobil VW Kuning Tabrak Petugas Polisi di Pos Penyekatan di Prambanan
Baca artikel lain mengenai berita viral di media sosial di sini.