Dendi Agustan Maulana

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dendi Agustan Maulana adalah pemain sepak bola kebangsaan Indonesia.

Saat ini, Dendi bermain utnuk klub Liga 1 Indonesia, PS Sleman.

Posisi bermain Dendi adalah bek sayap.

Dendi Agustan lahir di Serang, pada 19 Agustus 1994.

Pria yang kini berusia 26 tahun itu memilki psotur tinggi 183 cm. [1]

Baca: Bagas Umar Pamungkas

Karier sepak bola Dendi Agustan dimulai saat bergabung dengan Persip Pekalongan pada 2015.

Pada 2017, ia pindah ke PSGC Ciamis.

Setelah dari klub tersebut ia dikontrak Kalteng Putra pada 2018.

Kalteng Putra sempat promosi ke Liga 1 2019.

Namun sayang klub yang dibela Dendi itu tidak bisa bertahan di Liga 1 2019, karena gagal menghindarai zona degradasi dan terpaksa turun kasta ke Liga 2.

Dendi pun dilirik PS Sleman.

Hingga akhirnya ia berlabuh ke tim berjuluk Elang Jawa tersebut.

Dendi bergabung dengan PS Sleman pada 2020. [1]

Baca: Wahyu Boli

Dendi Agustan sempat tidak mendapat restu orang tua untuk menjadi pemain bola.

Dendi dilarang bermain bola oleh ibunya sejak kecil.

Akan tetapi, hampir setiap hari dirinya bermain sepak bola bersama teman-teman sepermainannya, entah di lahan kosong atau lapangan.

Saat SMA, Dendi masuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Persip Pekalongan.

Setiap jadwal latihan ia selalu sembunyi-sembunyi membawa sepatunya dari rumah ke sekolah.

Seusai waktu pelajaran, Dendi berangkat latihan bersama tim, hingga pulang menjelang azan magrib.

Ketika ditanyai ibunya, Dendi hanya menjawab bermain bersama teman-temannya, tanpa menyebut sehabis latihan sepak bola.

Kerja keras dan ketekunan Dendi terjawab dengan masuknya ia ke skuad Persikasi Bekasi saat berusia 19 tahun.

Saat itu ia harus meninggalkan sejenak kampung halamannya.

Masa-masa itu Dendi diminta untuk tidak perlu berangkat ke Bekasi, lantaran terlalu jauh dari Pekalongan.

Berselang beberapa waktu, Dendi kembali ke Pekalongan, kali ini ia membela klub idola tanah kelahirannya, Persip Pekalongan selama satu tahun.

Dari sanalah karir profesional Dendi dimulai, namanya kian dikenal, sang ibu mulai merestui Dendi berkarir di sepak bola, lantaran ia bisa membuktikan jika sepak bola bisa menjadi pekerjaan yang menghasilkan rupiah.

Berkat konsistensinya, Dendi mulai hijrah ke klub yang lebih besar, Kalteng Putra, untuk mengarungi Liga 2, ia pun bersama kolega dapat mengangkat martabat klubnya naik kasta ke Liga satu.

Hingga tahun kedua, ia menjalani karir sebagai pemain Kalteng Putra di Liga 1, di sana ia menemukan sosok yang diidolainya, Gede Sukadana.

Ia menilai suka dengan gaya permainan Gede yang dipercaya mengisi sektor gelandang, sama seperti Dendi yang juga dirotasi ke bagian gelandang tapi juga kerap mengisi posisi pemain bertahan. [2]

Baca: Samsul Arifin

• Persip Pekalongan (2015-2016)

• PSGC Ciamis (2017)

• Kalteng Putra (2018-2019)

• PS Sleman (2020-saat ini) [1]

Baca: Ocvian Chanigio

- Piala Presiden (1 Penampilan)

- Liga 1 Indonesia 2019 (16 Penampilan)

- Liga 1 Indonesia 2020 (0 Penampilan)

- Piala Menpora 2021 (1 Penampilan) [3]

Baca: Wahyu Sukarta