Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita sebelumnya berharap pihak kepolisian bisa mengeluarkan izin pada awal Mei ini.
Menurut Hadian kepastian kompetisi dari pihak Kepolisian di awal Mei jadi waktu yang tepat untuk klub-klub Liga 1 mempersiapkan para pemainnya.
Jadwal Liga 1 2021 sendiri sebelumnya pernah dibeberkan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan yakni 3 Juli 2021 hingga Maret 2022.
Baca: Terkendala Izin Kepolisian Serta Isu Pandemi Covid-19, Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020 Kembali Ditunda
Baca: Siapkan Timnas untuk Piala Dunia 2021, Ketua PSSI Iwan Bule: Klub Liga 1 Wajib Mainkan Pemain U-20
“Kami harapkan awal bulan Mei karena kan kami sebut yang awal dulu itu Piala Menpora 1 bulan dan minta dipenuhi. Tetapi ternyata menurut kami itu tidak cukup juga, apalagi ini liga cukup panjang hampir satu tahun sampai bulan Maret. Jadi kami minta dua bulan sebelumnya,” kata Hadian.
Gelandang serang Bhayangkara Solo FC, Adam Alis yang mendengar bocoran jadwal gelaran Liga 1 2021 mengaku sangat senang.
Hanya saja ia berharap cepat ada kepastian sehingga tidak terjadi lagi penundaan seperti sebelumnya.
“Harapannya, semoga kompetisi Liga 1 bisa berjalan sesuai jadwal yang direncanakan. Dan PSSI juga dapat terus menjadi lebih baik kedepannya,” kata Adam.
Senada dengan Adam, kapten Bhayangkara Solo FC Indra Kahfi juga mengharapkan yang sama.
Menurut Indra adanya kepastian membuat klub-klub bakal lebih semangat lagi dalam menjalani persiapan.
Seperti diketahui, Bhayangkara Solo FC jadi salah satu klub yang sangat serius menatap Liga 1 2021.
Pasalnya, setelah tersingkir dari fase grup Piala Menpora 2021, The Guardian langsung menjalani latihan.
Beberapa pemain top pun kembali didatangkan, terbaru Anderson Sales dipastikan bakal bertugas sebagai tembok terakhir Bhayangkara Solo FC.
Baca: Resmi Jadi Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep: Liga 1 Harga Mati
Sebelumnya, pada Selasa (27/4), PT LIB, PSSI, Kemenpora dan Mabes Polri telah melakukan koordinasi terkait persiapan awal untuk berlangsungnya Liga.
PT LIB yang diwakili Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional Sudjarno melakukan beraudiensi dengan Asops Kapolri, Irjen Pol. Drs Imam Sugianto, M.Si di Mabes Polri, bilangan Jakarta Selatan pada jumat (30/4).
“Kepada bapak Asops Kapolri kami menginformasikan gambaran umum tentang perhelatan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021/2022." jelas Sudjarno dikutip dari laman resmi LIB.
"Di antaranya terkait peserta kompetisi, format atau sistem yang akan digunakan, waktu yang dibutuhkan dalam satu musim kompetisi, sampai dengan detail lain yang berhubungan dengan pelaksanaan pertandingan,” imbuh Sudjarno.
Terkait dengan protokol kesehatan yang akan diterapkan dalam kompetisi Liga 1 yang akan datang, PT LIB akan menjadikan Piala Menpora 2021 yang lalu sebagai acuan.
Seluruh protokol kesehatan akan diperhatikan mulai dari sebelum pertandingan, saat pertandingan berlangsung, dan seusai pertandingan.
“Soal protokol kesehatan, apa yang diterapkan dalam Piala Menpora 2021 kemarin menjadi acuan secara keseluruhan dalam pelaksanaan pertandingan."
Baca: Final Ideal, Dua Seteru Abadi Persija Jakarta dan Persib Bandung di Laga Puncak Piala Menpora 2021
"Baik itu pada saat pertandingan atau sebelum dan sesudah pertandingan. Semua wajib mematuhi dan menerapkannya,” pungkas Sudjarno.
Piala Menpora 2021 dianggap sukses dalam menyelenggarakan pertandingan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Baca: Liga 1 Diliburkan Akibat Corona, Inilah Aktivitas Persib Bandung dan Persebaya Surabaya
Sehingga hal tersebut menjadi acuan untuk Polri dalam menerbitkan izin untuk berlangsungnya Liga 1.
Hanya saja gelaran Piala Menpora sedikit tercoreng akibat ulah oknum suporter Persija yang merayakan gelar juara dengan melanggar protokol kesehatan yang berlaku.
(Tribunnewswiki.com/Khairul)
Baca berita seputar Liga 1 lainnya DISINI