Sebelumnya, Partai Ummat yang didirikan oleh Amien Rais ini juga menarik sejumlah tokoh PAN tingkat pusat untuk bergabung.
Pada tingkat daerah, ada sejumlah pengurus PAN yang sudah beralih menjadi anggota Partai Ummat.
Di Banyumas, misalnya, terdapat sejumlah anggota DPD PAN yang telah resmi menyatakan berlabuh ke partai baru itu.
"Di Banyumas tetep ada, tapi tidak banyak. Sudah ada beberapa kader PAN yang ke Partai Ummat," ujar Ketua Demisioner DPD PAN Banyumas, Arif Harijanto, dikuti darTribunbanyumas.com, Sabtu (1/5/2021).
Arif menyebut jabatannya sebagai Ketua DPD PAN sudah berakhir pada 19 Maret lalu.
Saat ini, kata dia, belum ada kepengurusan yang baru yang resmi.
Baca: Partai Ummat Sulawesi Tenggara Targetkan Ikut Pemilu 2024 dan Masuk 3 Besar Peraih Suara Terbanyak
"Sudah satu setengah bulan, posisi saya demisioner karena sekarang proses Musda berbeda dengan sebelumnya. SK DPD langsung dari DPP, tidak bisa mengadakan pemilihan secara langsung seperti sebelumnya," kata dia menjelaskan.
Dia mengatakan calon Ketua DPD PAN masih menunggu rekomendasi calon dari DPP. Direncanakan akan ada dua calon yang diberikan.
Munculnya ketidakpastian dalam pengurusan, kata Arif, menjadi satu di antara alasan sejumlah anggota dan pengurus memutuskan bergabung dengan Partai Ummat.
Kader yang memilih bergabung dengan Partai Ummat akan dikeluarkan dari keanggotaan PAN.
Namun, Arief mengatakan pihaknya tidak akan menghalangi kader PAN di Banyumas memutuskan beralih menjadi anggota Partai Ummat.
Baca: Mengenal Sosok Ridho Rahmadi, Menantu Amien Rais yang Terpilih Jadi Ketum Partai Ummat
Dia menyebut sudah ada anggota dan pengurus yang ikut partai baru itu.
Ketua DPD Partai PAN Kabupaten Pekalongan Candra Saputra mengatakan tidak ada masalah kemunculan Partai Ummat karenna politik iadalahpilihan.
"Politik itu kan pilihan mas. Jadi, manakala ada yang gabung ke Partai Ummat kami tidak melarang dan juga tidak gondeli, karena politik itu pilihan," kata Candra, Sabtu (1/5/2021), dikutip dari Tribun Jateng.
"Jadi semakin banyak partai, semakin banyak pilihan. Tentunya, masyarakat naik banyak yang akan dipilih dan masyarakat di Kabupaten Pekalongan saya rasa semakin dewasa ya nanti partai mana yang akan dipilih," katanya.
Baca: Tanggapan Jokowi dan Mahfud MD soal Presiden 3 Periode, Tegas Membantah Tudingan Amien Rais
Dia mengatakan pihaknya mengajak untuk berlomba dalam melakukan kebaikan.
Candra yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Pekalongan juga menyebut PAN akan selalu menebar kebaikan di tengah masyarakat, terlepas dari ada dan tidaknya Partai Ummat atau parpol lainnya.
Ketika ditanya mengenai kepengurusan Partai Ummat di kabupaten tersebut, Candra mengaku belum mengetahui nama-nama pengurusnya.
"Kepengurusan Partai Ummat sudah ada sepertinya, tapi saya tidak mengetahui nama-nama pengurusnya," katanya.
Partai Ummat dideklarasikan Amien Rais pada, Kamis (29/4/2021), dan disiarkan langsung melalui akun YouTube Amien Rais Official pada pukul 13.00 WIB.
Dalam deklarasi itu, Amien Rais ditemani sejumlah tokoh.
Beberapa tokoh tersebut di antaranya Neno Warisman, Ridho Rahmadi, Tasniem Rais hingga Ustaz Ansufri Idrus Sambo.
“Bismillahirrahmanirrahim, saya deklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama,” ujar Amien Rais membuka deklarasinya
“Kami Partai Ummat bersama anak bangsa lainnya insyaallah akan bekerja, berjuang, dan berkorban apa saja untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," kata Amien Rais lagi.
Baca berita lainnya yang terkait dengan Partai Ummat di sini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Amien Rais Dirikan Partai Ummat, Kader PAN di Jateng Ramai-ramai Membelot.