Kebijakan ini diambil pemerintah Amerika Serikat guna mengatasi keraguan vaksin.
Pemberian izin ini disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa (27/4) waktu setempat kepada semua warganya yang sudah mendpaatkan vaksinasi Covid-19 penuh untuk keluar rumah tanpa masker.
Adanya kebijakan baru yang mulai menghilangkan masker ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk menerima vaksin.
"Jadi, bagi mereka yang belum mendapatkan vaksinasi, ini adalah alasan bagus lainnya untuk mendapatkan vaksinasi," kata Biden.
Namun, Biden dan regulator kesehatan AS juga mengingatkan untuk tetap memakai masker di beberapa ruang publik tertentu.
Seruan ini diperbarui usai Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mencatat lebih dari setengah dari semua orang dewasa di AS sudah menerima setidaknya satu dosis vaksin virus corona
Adanya saran baru itu, kata Biden, merupakan hasil dari lkebijakan yang diambil Amerika Serikat untuk melawan Covid-19.
Baca: Pemalsuan Situs Bansos Covid-19 Amerika Serikat, 2 Hacker Indonesia Curi Rp 875 Milyar
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 30 Maret: Rusia Menjual Alaska kepada Amerika karena Tak Bisa Mengurusnya
"Kami membuat kemajuan luar biasa karena Anda semua. Jika Anda telah divaksinasi, Anda bisa melakukan lebih banyak hal, lebih aman, baik di luar maupun di dalam ruangan," papar Biden, seperti dilansir dari Kontan.
CDC menyebut pedoman baru ini sebagai "langkah pertama" dalam membantu orang AS guna melanjanjutkan aktivitas yang sempat berhenti akibat pandemi.
Angka infeksi Amerika Serikat mulai turun sejak program vaksinasi dimulai.
Walaupun jumlahnya masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara lain.
Seperti dilansir dari Reuters , kasus infeksi virus coorna baru turun 16 persen dalam seminggu terakhir.
Setidaknya sudah ada 140 juta masyarakat yang memeperoleh dosis pertama vaksin Covid-19 ini.
Data dari CDC menunjukkan 43% telah mendapatkan satu dosis dari dua suntikan vaksin.
Sementara lebih dari 29% penduduk telah divaksinasi penuh.