Persiapan Seleksi CPNS 2021, Simak Materi dan Kisi-kisi Soal Tes CPNS dan PPPK 2021!

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk kebutuhan di Kota Semarang.(KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemerintah memastikan akan menggelar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.

Pendaftaran CPNS dan PPPK dijadwalkan akan berlangsung pada Mei-Juni 2021.

Tahun ini, kebutuhan ASN sebanyak 1.275.387 dengan rincian 1.002.626 guru PPPK, 70.008 PPPK non-guru, dan 119.094 CPNS.

Mengutip Kompas.com, rekrutmen CPNS 2021 ini akan diikuti sebanyak 56 kementerian dan lembaga, 34 pemerintah provinsi, serta 504 pemerintah kabupaten dan kota.

Berikut ini materi dan kisi-kisi soal seleksi CPNS dan PPPK 2021:

Baca: Siap-siap Seleksi CPNS 2021, Simak Tips dan Trik Memilih Formasi Jabatan, Jangan Sampai Salah Pilih!

Baca: Daftar Lengkap Besaran THR PNS Tahun 2021 yang Bakal Cair H-10 Lebaran

CPNS

Mengacu pada seleksi CPNS sebelumnya, seleksi terdiri atas beberapa tahap, yaitu:

- Seleksi Administrasi

- Seleksi Komepetensi Dasar (SKD)

- Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

1. Seleksi kompetensi dasar (SKD)

Ada tiga jenis tes SKD, yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensi Umum (TIU).

Nantinya, setiap jenis tes akan memiliki nilai ambang batas yang berbeda-beda.

a. Tes karakteristik pribadi (TKP)

Peserta akan mengerjakan soal TKP dengan penilaian meliputi:

-Pelayanan publik

-Jejaring kerja

-Sosial budaya

-Teknologi informasi dan komunikasi, dan

-Profesionalisme.

b.  Tes wawasan kebangsaan (TWK)

Sementara soal CPNS 2021 TWK dinilai berdasarkan:

Penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme

Integritas

Bela negara

Pilar negara, dan

Bahasa Indonesia.

c.  Tes intelegensia umum (TIU).

Untuk soal CPNS 2021 TIU, penilaian meliputi:

Kemampuan verbal (analogi, silogisme, dan analitis).

Kemampuan numerik (berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif, dan soal cerita), dan

Kemampuan figural (analogi, ketidaksamaan, dan serial).

Baca: Pejabat Kemenag Tipu 12 Honorer Bermodus Calo CPNS, Berhasil Raup Untung Rp 2 M

Baca: Bisakah Pendaftar Sekolah Kedinasan Ikut Seleksi CPNS? Ini Penjelasannya

2. Seleksi kompetensi bidang (SKB)

Adapun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), terdiri atas beberapa jenis tes sesuai dengan jenis jabatan dan instansi, misalnya:

a. Tes potensi akademik

b. Tes praktik kerja

c. Tes bahasa asing

d. Tes fisik atau kesampataan

e. Psikotes

f. Tes kesehatan jiwa, dan

g. Wawancara.

Peserta bersiap untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/2/2020). Badan Kepegawaian Daerah atau BKD DKI Jakarta mencatat pelamar CPNS DKI Jakarta pada 2019 sebanyak 50.528 pelamar, peserta yang lolos administrasi dan lolos tes SKD untuk mengisi 3.390 formasi CPNS yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. (Tribunnews.com)

PPPK

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan

Untuk proses seleksi PPPK guru, setiap peserta diberikan batas waktu mengikuti seleksi sebanyak tiga kali.

Sistem yang digunakan adalah Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dari Kemendikbud.

"Dalam pelaksanaan seleksi PPPK Guru ini, BKN merupakan pelaksana kebijakan yang sudah dituangkan oleh Kementerian PANRB, dengan berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang PPPK," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 1 April 2021.

Untuk diketahui, taksonomi dalam penyusunan naskah soal CPNS dan PPPK terbagi menjadi dua, yaitu High Order Thinking dan Low Order Thinking.

Aspek yang masuk dalam High Order Thinking antara lain evaluation, synthesizing, dan analyze.

Sementara aspek yang masuk dalam Low Order Thinking meliputi Applying, Comprehension, dan Remembering.

 

 

(Tribunnewswiki.com, Tribun-Timur.com)

Baca artikel lain tentang CPNS 2021 di sini

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ini Materi dan Kisi-kisi Soal CPNS 2021 dan PPPK 2021, Lulusan SMA dan Usia 40 Bisa Daftar



Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer