Maksud kedatangan Tsania Marwa ke rumah mantan suaminya adalah untuk menjemput buah hatinya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
Hal itu ia lakukan berhubung Pengadilan Agama (PA) Cibinong telah menyatakan bahwa Tsania Marwa memenangkan hak asuh anak.
Keputusan ini telah ditetapkan oleh Majelis Hakim pada Februari 2021, lalu.
Tsania Marwa sendiri sudah tidak bertemu anak sejak awal tahun 2020 dengan alasan pandemi.
Penjemputan pun dilakukan di kediaman Atalarik Syah yang berada di Cibinong, Kabupaten Bogor.
Tak sendiri, ia didampingi sejumlah petugas dari PA Cibinong, KPAI, hingga seorang suster.
Baca: Tsania Marwa Gagal Jemput sang Buah Hati dari Kediaman Atalarik Syach
Baca: Atalarik Syah Enggan Serahkan Anak ke Tsania Marwa, Kuasa Hukum: Benar-benar Kepala Batu
Lantas saat ditemui, Tsania Marwa mengaku masih belum bisa membawa pulang anak-anaknya.
Kendati demikian, mantan istri Atalarik Syah itu sempat berinteraksi dengan anak.
Akan tetapi, tiba-tiba seseorang yang disebut sebagi pengacara sang mantan justru berujar sesuatu.
Ucapan itu mengagetkan dan membuat takut anak-anak hingga memilih mengunci diri di kamar.
Tsania Marwa menegaskan anak-anaknya bukan dikunci melainkan mengunci diri sendiri.
"Udah tadi sempat nyuapin terus ya itulah tadi yang pengacaranya ngomong kaya ngagetin anak-anak."
"Jadi anak-anak takut masuk kamar lagi gitu," kata Tsania Marwa dikutip dari YouTube KH Infotainment, Kamis (29/4/2021).
Padahal, sejak pagi hari Tsania Marwa terus berusaha untuk merayu kedua anaknya.
Meski begitu, ia mengaku senang akhirnya bisa melepas kerinduan dengan sang buah hati.
Sampai tangis aktris kelahiran 5 April itu pecah dan sempat pasrah soal usahanya ini.
"Tadi dikasih waktu 'kan, nanti balik lagi. Senenglah, cuma gimana ya," tuturnya.
Tsania Marwa turut mengungkapkan hal yang membuat dirinya susah membawa pulang anak.
Hal ini kedua buah hatinya berpikir bahwa sang umi akan menculik mereka.