Seperti diketahui, Amien Rais akhirnya mendeklarasikan Partai Ummat pada Kamis (29/4/2021).
Acara tersebut ditayangkan di akun YouTube Amien Rais Official pada pukul 13.00 WIB.
Ridho Rahmadi merupakan suami dari putri Amien Rais, Tasniem Fauzia Rais.
Dilansir oleh Tribunnews dari laman resmi Universitas Islam Indonesia, Ridho Rahmadi merupakan dosen Jurusan Teknik Informatika UII.
Pada tahun 2019 dia baru saja mendapat gelar doktor Ridho Rahmadi, S.Kom., M.Sc, Ph.D. Ridho mendapatkan gelar doktor di Radboud University, salah satu universitas di Nijmegen, Netherlands.
Baca: Dirikan Partai Ummat, Amien Rais Angkat Menantu Sebagai Ketua Umum
Baca: Ridho Rahmadi
Ridho disebut memulai program doktor pada tahun 2013, tidak lama setelah lulus dari program master di Johannes Kepler University dan Czech Technical University.
Di tahun 2017, Ridho melakukan visiting riset di Amerika selama 5-6 bulan dan juga kembali ke Indonesia.
Ridho juga disebut mengerjakan proyek Uni-Eropa.
Setiap tahunnya, proyek ini melakukan assembly meeting bersama rekan-rekan lainnya dari 4 negara yaitu Belanda, UK, Prancis, dan Jerman.
Alasan Terpilihnya Ridho Rahmadi sebagai Kandidat Ketum
Terpilihnya nama Ridho Rahmadi sebagai salah satu kandidat pun sudah merupakan pertimbangan pihak-pihak di Majelis Syuro.
Menurut Agung, Majelis Syuro menginginkan agar calon kandidat ketua umum haruslah yang terbaik untuk partai.
Salah satu kriterianya adalah tak memiliki beban politik di masa lalu.
"Nah, kemudian, kita pikir bagaimana cari orang yang tidak punya beban masa lalu. Tapi punya integritas dan moralitas yang kurang lebih bagus. Nah, itulah yang kemudian bocor halus sebagai kandidat ketua adalah Ridho Rahmadi," ucap Agung.
Kendati demikian, Agung mengatakan masih terdapat kemungkinan munculnya nama-nama lain dalam kepengurusan partai, termasuk untuk sosok ketua umum.
Hal itu, kata dia, bisa saja terjadi di menit-menit akhir menjelang deklarasi Partai Ummat.
Ia bahkan menyebut dalam dua atau tiga hari ke depan nama-nama yang terpilih akan diputuskan.
"Saya enggan menyebutkan. Biar Pak Amien yang menyebutkan. Karena apa, ini sedang dibahas. Karena mungkin bisa saja, injury time ada nama lainnya," ujarnya.