Seorang ibu di Sumedang tak sengaja menuangkan oli ke dalam campuran tumis kangkung untuk menu buka puasa.
Alhasil, ibu dan keluarganya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami keracunan.
Peristiwa tersebut dialami satu keluarga yang terdiri dari enam orang.
Mereka tinggal di Kampung Awilega, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Awalnya, ibu bernama Dedeh Nasih (43) menyiapkan santapan berbuka puasa pada Rabu (28/4/2021) lalu.
Sebagai menu berbuka puasa untuk hari itu, Dedeh memilih untuk memasak tumis kangkung.
Namun, saat secara tidak sengaja ia menuangkan oli ke dalam tumis tersebut.
Oli tersebut ia sangka minyak goreng.
"Salah ngambil (minyak), dikiranya minyak goreng, ternyata itu oli literan,” kata Dedeh, mengutip dari TribunJabar.id.
Dedeh bersama lima orang lainnya pun akhirnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang karena mengalami keracunan.
Satu dari enam orang yang mengalami keracunan tumis kangkung saat buka puasa adalah seorang ibu hamil.
Ibu hamil yang jadi korban tersebut yakni Entin Hartini (25), sedangkan lima orang lainnya, Dedeh Rosnita (43), Ewin Pibi (12), Deandra (14), Firla (20), dan Reniada (2).
Dedeh mengaku, oli liter tersebut dibungkus menggunakan plastik bening.
Sehingga tampak terlihat seperti minyak goreng yang dijual literan.
Oli literan itu, dibeli oleh anaknya seminggu yang lalu
“Saya pikir (oli itu) sudah dimasukin ke motor, ternyata belum," ujarnya.
Ia mengatakan, kesalahan dan ketidaksengajaan menumis kangkung pakai oli tersebut karena terburu-buru menyiapkan hidangan berbuka puasa.
Apalagi saat itu, di rumahnya lagi tidak ada minyak goreng.
Sehingga oli itu dikiranya minyak goreng baru.