Dian Piesesha

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyanyi Dian Piesesha, 40 tahun berkarya yang booming ditahun 80an diperingati oleh ratusan fansnya. Mereka membuatkan sebuah acara spesial, Minggu (29/9/2019) di Cafe Safari di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jadi ide dan konsep acaranya semua dari para penggemar dan pecinta lagu-lagu Dian Piessha (DP Lovers).


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dian Piesesha adalah penyanyi kelahiran Bandung, 9 Maret 1961.

Lahir dengan nama Dida Diah Daniar, ia mulai populer pada tahun 1984 ketika merilis album "Tak Ingin Sendiri". (1)

Sebelum terjun ke dunia tarik suara, ia merupakan wanita yang gemar bermain bulu tangkis.

Kariernya di dunia tarik suara bermula ketika ada temannya, Nanang, mendengar dirinya bernyanyi ketika berada di kamar mandi.

Tangkapan layar Video klip lagu "Satukanlah Hati Kami" milik Dian Piesesha. (Youtube/Dian Piesesha)

Baca: Nike Ardilla

Melihat bakat yang dimiliki Dian, Nanang pun mengikutkan Dian sebagai vokalis dalam sebuah grup band.

Ia pun sering mengisi acara di kafe, ulang tahun,  perkawinan dan acara di kampung-kampung luar Kota Bandung. 

Walau hanya dengan honor antara Rp2.000—Rp3.000, Dian menjalaninya dengan tulus. 

Yang paling penting bagianya pulang dengan membawa hasil dan tersalurkan hobi bernyanyinya. 

Penyanyi Dian Piesesha bersama Dian Piessha (DP Lovers). (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

 

Baca: Desy Ratnasari

Perkenalannya dengan seniman besar tradisional Bandung "Ten De Sen" membuatnya banyak mengenal lagu-lagu Mandarin, dangdut, Melayu, barat, dan pop Indonesia.

Dian kemudian diajak bergabung dalam acara paket hiburan Qasidah di TVRI Jakarta sebagai penyanyi solo maupun sebagai pengisi suara pada penyanyi lainnya saat itu. 

Pada tahun 1977, dengan bekal Rp5.000 hasil penjualan piring antik, sang bunda melepas keberangkatannya dengan doa menuju Ibu Kota Jakarta.

Atas bantuan salah satu personal Band Rock Jibril-Bandung yang bernama Danie, dia masuk ke dunia rekaman.

Baca: Siti Badriah

Album debut pertamanya meluncur dengan mengusung lagu dangdut yang diproduksi Global record dan masih menggunakan nama 'Dida Ibrahim’. 

Selanjutnya Dian didapuk perusahaan rekaman padang Surya Emas sebagai salah satu penyanyi asuhannya selain Ervina, Anita Carolina Mohede, Robby Lea, dan Renny Octora. 

Lahirlah album dangdut dengan memakai nama baru 'Dida Safitri'. 

Entah berapa album dangdut dihasilkan, tetapi keberuntungan belum berpihak kepadanya walau upaya produser sudah berusaha mengganti namanya berkali-kali.

Namun, namanya meledak ketika merilis album "Tak Ingin Sendiri" pada tahun 1984. (2)

 

  • Diskografi


Album

1. Pop Indonesia tahun 1980.

2. Volume 2 tahun 1981.

3. Diri Sendiri Cinta Padamu 1982.

4. Bara Api Senyummu tahun 1983.

5. Perasaan tahun 1984.

6. Tak Ingin Sendiri tahun 1984.

7. Engkau Segalanya Untukku tahun 1986.

8. Mengapa Tidak Pernah Jujur tahun 1987.

9. Ku Coba Hidup Sendiri 1988.

10. Pernahkah Kau Berdusta 1990.

Penyanyi Dian Piesesha, 40 tahun berkarya yang booming ditahun 80an diperingati oleh ratusan fansnya. Mereka membuatkan sebuah acara spesial, Minggu (29/9/2019) di Cafe Safari di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jadi ide dan konsep acaranya semua dari para penggemar dan pecinta lagu-lagu Dian Piessha (DP Lovers). (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Baca: Jihan Audy

11. Walau Hati Menangis tahun 1991.

12. Pengorbanan di Atas Segalanya 1991.

13. Diri Sendiri Salah Menduga 1992.

14. Kau Ku Sayang 1994.

15. Kabaya Beureun tahun 1994.

16. Kasmaran tahun 1995.

17. Hamdan tahun 2003.

18. Kerinduan tahun 2006.

19. Sahara tahun 2012. (3)

Film

Simphony Yang Indah tahun 1981

Sinetron

1. Serial Pondokan .

2. Senandung Masa Puber tahun 2006. (4)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)



Info Pribadi


Nama Dian Piesesha


Profesi Penyanyi


Tempat, Tanggal Lahir Bandung, 9 Maret 1961


Sumber :


1. p2kp.stiki.ac.id
2. josechoalinge-situs.blogspot.com
3. www.wowkeren.com/seleb/dian_piesesha/profil.html


Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer