Berpuasa Tapi Berat Badan Malah Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi berat badan naik saat puasa ramadan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Puasa berarti menahan makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.

Selain menahan makan dan minum, puasa juga menahan nafsu dari berbuat yang tercela.

Banyak orang berpikir dengan berpuasa, berat badannya akan turun.

Padahal jika kita tak mengatur pola makan, berpuasa justru membuat tubuh kita mengalami kenaikan berat badan.

Melansir dari CBC, menurut ahli diet dan ahli gizi Nazima Qureshi, puasa tidak serta merta menurunkan berat badan.

Apa yang terjadi di lapangan, pihaknya justru menemui banyak klien dari kalangan Muslim yang justru berat badannya naik di akhir Ramadhan atau saat Idul Fitri.

Namun, apa yang menyebabkan tubuh kita mengalami kenaikan berat badan?

Ilustrasi berat badan naik saat bulan Ramadan. Beberapa orang berat badannya naik saat bulan puasa. (Kompas)

1. Terlalu banyak makan gorengan

Qureshi mengatakan makanan tradisional sebagai salah satu alasan terbesar di balik kenaikan berat badan di bulan Ramadhan.

"Satu hal yang perlu diingat adalah Ramadhan adalah bulan yang sangat sosial. Jadi, puasa Ramadhan memang memiliki komponen sosial dan budaya dalam hal makanan yang kita makan," kata dia.

Di berbagai tempat, budaya berbuka puasa dirayakan dengan memakan berbagai macam makanan.

Ia menjelaskan, kalori yang terkandung dalam gorengan sulit dihitung. Itu tergantung dari seberapa lama Anda menggorengnya di dalam minyak.

"Gorengan menyerap jumlah minyak itu, jadi sulit untuk benar-benar mengetahui jumlah kalori pastinya," katanya lagi.

Baca: Menu Buka Puasa Es Jelly Kelapa dan Puding Buah Naga Saus Keju, Intip Resepnya di Sini

Baca: Benarkah Donor Darah Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan? Simak Penjelasannya di Sini

Untuk satu potong gorengan, imbuhnya bisa berkisar antara 200 bahkan 500 kalori.

Tapi yang lebih menarik menurut Qureshi adalah jumlah gorengan yang mungkin lebih cepat dimakan di bulan Ramadhan.
Seseorang bisa makan gorengan dua sampai tiga buah dalam sekali makan.

"Dan sekarang pikirkan untuk melakukan itu selama 30 hari berturut-turut. Jika Anda makan dari tiga hingga empat gorengan setiap hari, Anda dengan mudah makan lebih dari 100 gorengan dalam sebulan," ungkapnya.

Daripada menggoreng makanan, pilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, mengukus, dan menumis.

2. Terlalu banyak makan dan minum yang manis

Penambahan berat badan tidak hanya terbatas pada apa yang dimakan saat berbuka puasa.

Minuman manis seperti jus buah atau soda juga bisa berperan menambah berat badan.

"Seringkali orang beralih ke minuman manis (untuk tetap terhidrasi) daripada air," kata Qureshi.

Qureshi memperkirakan bahwa satu gelas minuman manis rata-rata bisa mengandung empat hingga 7 sendok teh gula.

Resep membuat Overnight Kurma Kacang sebagai sajian berbuka puasa (Sajian Sedap)

3. Kurang tidur

Melansir Gulf News, Sabtu (17/4/2021), ahli Gizi Klinis di myPediaclinic, DHCC, Yasmine Haddad, menjelaskan perlunya tidur siang selama Ramadhan.

"Kurang tidur bisa meningkatkan nafsu makan dan menambah kelelahan. Anda dapat memilih 30 menit tidur siang karena terbukti membantu tubuh Anda mengisi ulang," ujarnya.

4. Waktu makan tidak konsisten

Ahli Gizi di The Chiron Clinic, Farah Hillou, mengatakan makan dengan sering dan pada waktu yang tidak konsisten dari berbuka puasa hingga waktu sahur juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Selain itu makan yang terus menerus dan berlebihan saat berbuka juga bisa menyebabkan naiknya berat badan.

Baca: Bosan dengan Gorengan Biasa? Coba Resep Membuat Tahu Kriwil Krispi Sambal Kecap untuk Berbuka Puasa

Baca: Simak Cara Atasi dan Cegah Sakit Kepala Saat Sedang Berpuasa

5. Kurang bergerak

Hillou juga mengungkapkan kurangnya gerakan dan menghabiskan lebih banyak waktu dalam aktivitas yang tidak banyak bergerak seperti menonton TV mencegah orang-orang menghabiskan energi.

Hal itu dapat menyebabkan naiknya berat badan.

Oleh karena itu, pihaknya menyarankan untuk tetap aktif bergerak.

Ia menyarankan pada orang-orang untuk berpartisipasi dalam beberapa bentuk olahraga seperti yoga, pilates, atau jalan kaki.

"Biarkan olahraga yang lebih berat tepat sebelum Anda berbuka atau setidaknya 2-3 jam setelah berbuka puasa," tuturnya.

Baca artikel lain mengenai tips berpuasa di sini.

(TribunnewsWiki.com/Restu)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer