Viral Video Ada Awan Bentuk Kapal Selam KRI Nanggala-402, Terlihat di Pantai Sanur Bali

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video yang menunjukkan awan berbentuk kapal selam menjadi viral di media sosial.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah potongan video amatir milik warga Bali menghebohkan publik di media sosial.

Pasalnya, dalam video yang beredar tersebut terlihat adanya awan berbentuk mirip kapal selam KRI Nanggala-402.

Awan tersebut terlihat di langit sekitar Pantai Sanur, Denpasar, Bali.

Video adanya awan berbentuk kapal selam KRI Nanggala-402 itu mulanya direkam oleh Arik Andrawan.

Tak lama, banyak orang yang mengaitkan penampakan awan tersebut dengan kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali.

Arik mengaku tidak sengaja merekam video itu.

Video itu pun dia ambil pada Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 05.00 WITA.

Diketahui, pada hari yang sama, tepatnya pada pukul 17.00 WIB, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan kapal selam KRI Nanggala 402 ditemukan tenggelam di kedalaman 838 meter perairan Bali.

Kapal Selam KRI Nanggala-402 (Twitter @JurnalMaritim)

Arik menjelaskan, sebelum mengambil video tersebut, awalnya dia bersama temannya hendak menikmati fenomena matahari terbit di Pantai Matahari Terbit.

Ketika matahari terbit mulai muncul, Arik lalu merekam momen tersebut melalui ponsel miliknya.

"Saya enggak sengaja bikin video itu," kata Arik saat dihubungi pada Selasa (27/4/2021) dikutip dari Kompas TV.

Lebih lanjut, Arik tak ingin berspekulasi lebih jauh terhadap bentuk awan yang mirip kapal selam itu.

Karena itu, dia hanya mengatakan bahwa ada yang aneh dengan penampakan awan tersebut.

Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala yang merupakan buatan Jerman pada 1977 itu hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021).

Baca: UAS Ajak Masyarakat Indonesia Patungan Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402

Baca: Viral Pesan Lawas Serda Setyo Wawan Awak KRI Nanggala-402 : Kalau Nyelam, Anggap Sudah Mati

Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian besar-besaran, termasuk dengan mendatangkan bantuan dari luar negeri.

Pada Minggu (25/4/2021), KRI Nanggala-402 dinyatakan berstatus subsunk (tenggalam) di kedalaman 853 meter

Hingga kini, tim SAR masih terus berusaha melakukan evakuasi kapal.

Beredarnya Informasi Kapal KRI Nanggala 402 Ditembak Rudal Asing

Sebelumnya, beredar sebuah informasi di media sosial yang menyebut bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan Bali akibat tembakan rudal kapal asing.

Disebutkan, tembakan rudal itu berasal dari kapal selam kelas nuklir milik Perancis SSN Emeraude yang sedang menyaksikan latihan TNI di Selat Bali.

Menurut narasi yang dibangun, penembakan itu dilatarbelakangi karena persaingan bisnis kapal selam antara Perancis dan Jerman.

Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. (KOMPAS.com CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO)

Adalah akun Ibeqibarin yang mengunggah narasi itu di Facebook, Minggu (25/4/2021) dengan mengutip unggahan Twitter dari @plato_ids.

Adapun unggahan di Facebook itu berisi sebagai berikut:

"Pengamat mengatakan, ada sabotase dari cina dan dari Intelijen Jerman KRI Nanggala 402 terkena tembakan rudal kapal selam kelas nuklir Prancis,"

"Semakin menarik utk di simak. Menunggu kelanjutan para Petinggi TNI, Jiwa Korsa atau jadi kambing pengecut,"

Sedangkan isi narasi yang dikutip dari unggahan di Twitter:

"Rekan intelijen di Jerman mengabarkan tenggelamnya KRI Nanggala 402 akibat terkena tembakan rudal kapal selam kelas nuklir Perancis SSN Emeraude yang sedang menyaksikan latihan TNI di selat bali | terjadi persaingan bisnis kapal selam antara Perancis dan Jerman | *infovalid,"

Unggahan tersebut ramai menjadi perbincangan warganet di media sosial.

Karenanya, hal itu membuat Mabes TNI merasa perlu meluruskan informasi itu.

Baca: Viral Pria Medan Lecehkan Istri Korban KRI Nanggala, Menangis Minta Ampun saat Dicambuk

Baca: Viral Pria Komentar Tak Senonoh soal Istri Kru KRI Nanggala-402, Besoknya Langsung Dijemput Polisi

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad memastikan bahwa kabar KRI Nanggala-402 tenggelam terkena rudal adalah hoaks.

"Tidak benar," kata Raid dilansir dari Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Sementara itu, pihak TNI AL melalui Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) KSAL Laksamana Muda TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa spekulasi tersebut sangat berlebihan.

"(Ditembak) Kapal asing (yang) lewat ini saya rasa berlebihan," kata Ali dalam konferensi pers di Mabesal, Jakarta, Selasa (27/4/2021).

Ali menjelaskan, saat operasi latihan berlangsung, TNI AL banyak mengerahkan kapal perang, termasuk kapal perang berkemampuan sonar.

Artinya, kata dia, sonar tersebut seharusnya menangkap suara apabila KRI Nanggala-402 benar-benar meledak ditembak kapal asing.

"Kapal atas air itu mempunyai sonar. Kalau ada ledakan, pasti terdengar oleh sonar. Bahkan oleh telinga mata pun bisa terlihat bahwa air itu akan naik ke atas sedikit," kata dia.

Ia juga memastikan tidak adanya ledakan bukan sekadar alasan semata.

Sebab, banyak kapal-kapal yang juga mengamati detik-detik hilang kontak KRI Nanggala-402 ketika itu.

"Jadi, tidak ada ledakan pada saat kejadian. Itu dari pengamatan kapal-kapal yang ikut latihan bersama KRI Nanggala kemarin," ujar dia.

Baca artikel lain mengenai berita viral di media sosial di sini.

(TribunnewsWiki.com/Restu)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer