Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kandidiasis Vagina atau infeksi jamur vagina adalah iritasi yang ditandai dengan rasa gatal, rasa panas dan keputihan di sekitar area vagina.
Infeksi jamur vagina tidak termasuk penyakit menular seksual.
Dalam dunia medis, penyakit ini dikenal sebagai kandidiasis vagina.
Sebanyak tiga dari empat wanita mengalaminya, paling tidak sekali seumur hidup. (1)
Baca: Vaginal Agenesis
Penyebab
Penyebab utama infeksi jamur pada Miss V adalah jamur Candida albicans.
Bakteri jenis lactobacillus dapat mengendalikan pertumbuhan jamur berlebih di sekitar vagina.
Keseimbangan tersebut bisa terganggu dan terjadi infeksi saat jamur candida jumlahnya berlebih atau jamur menginfeksi lapisan sel vagina di bagian dalam.
Pertumbuhan jamur yang berlebih dalam kemaluan wanita bisa disebabkan:
- Penggunaan antibiotik
- Kehamilan
- Diabetes yang tidak terkontrol
- Sistem daya tahan tubuh terganggu
- Penggunaan kontrasepsi atau terapi hormon yang memengaruhi hormon estrogen
- Stres
- Kurang tidur. (1)
Baca: Gonore
Gejala
Tanda-tanda infeksi jamur pada miss v bisa dikenali mulai dari gejala ringan sampai sedang, antara lain:
- Gatal dan iritasi pada vagina
- Ada rasa panas atau terbakar saat kencing atau berhubungan seksual
- Bagian luar vagina memerah atau bengkak
- Nyeri pada vagina
- Timbul ruam pada vagina
Keputihan atau keluar lendir yang tebal, berwarna putih, tapi tidak berbau tak sedap
Gejala yang dirasakan setiap penderita bisa berbeda.
Kadang wanita hanya mengalami satu atau beberapa tanda di atas. (1)
Baca: Virus HIV
Cara Mengobati
Kandidiasis vagina dapat diobati dengan anti-jamur berbentuk krim, supositoria, serta tablet ovula. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat kesembuhan yaitu:
- Menggunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun.
- Tidak mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat.
- Menghindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi pada organ intim.
- Memastikan organ intim tetap kering, khususnya setelah dibersihkan atau sehabis mandi. (2)
Baca: Abses Ginjal