Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Thoriq Munir Alkatiri adalah salah satu wasit terbaik yang pernah dimiliki Indonesia hingga saat ini.
Thoriq Munir Alkatiri dikenal sebagai wasit yang tegas sejak era Indonesia Super League (ISL).
Thoriq Munir Alkatiri merupakan wasit kelahiran Purwakarta, 19 November 1988. (4)
Sejak tahun 2014 Thoriq Munir Alkatiri sudah menjadi wasit FIFA dan saat ini ia sudah masuk sebagai jajaran wasit elite AFC.
Baca: Dimas Galih Pratama
Baca: Bagus Nirwanto
Perjalanan Karier
Debut Thoriq memimpin pertandingan kasta teratas kompetisi Indonesia dimulai pada 2012.
Saat itu dia baru berusia 24 tahun dan menjadi wasit termuda di Divisi Utama.
Selain memimpin banyak pertandingan lokal dan sangat ditakuti para pemain karena kejelian dan ketegasannya, Thoriq juga berpengalaman memimpin banyak pertandingan level internasional.
Dia pernah memimpin Al-Qadsia kontra Malkiya di Piala AFC 2019.
Dia juga pernah memimpin laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia antara Australia kontra Nepal serta 7 laga persahabatan internasional. (1)
Sepanjang kariernya sebagai wasit, Thoriq memimpin 57 pertandingan resmi dengan 42 di antaranya di Liga 1.
Hasilnya, 196 kartu kuning dan 8 kartu merah dijatuhkan di seluruh laga yang pernah ia pimpin. (4)
Baca: Igor Kriushenko
Wasit Terbaik Liga 1 2018
Pada musim tersebut, Thoriq tercatat memimpin 16 pertandingan Liga 1, serta dua kali bertugas sebagai fourth official.
Dalam 16 pertandingan tersebut, total 59 kartu kuning dan tiga kartu merah keluar dari kantongnya.
Penyerahan penghargaan wasit terbaik kepada Thoriq dilakukan oleh Tigorshalom Boboy, COO (Chief Operating Officer) PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi bertempat di kantor PT LIB, Jakarta pada Jumat (21/12) siang.
Baca: Dejan Kulusevski
Thoriq terpilih menjadi wasit terbaik Liga 1 2018 oleh panel PSSI karena dianggap mampu memimpin pertandingan dengan baik selama bertugas.
Ada lima kriteria penilaian yang dilakukan panelis PSSI dalam menentukan wasit terbaik selama bergulirnya Liga.
Kelima aspek itu adalah leadership, appearance (kerapian dan kepercayaan diri), performance (gestur tubuh dan kondisi fisik), communication (cara berkomunikasi serta menghadapi protes pemain dan ofisial) dan handicap atau gengsi sebuah pertandingan. (2)
Keputusan Kontroversial di Piala AFC
Thoriq Alkatiri dipercaya untuk memimpin laga Piala AFC 2019 antara Qadsia SC melawan Malkiya Club di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Senin (1/4/2019) malam.
Laga tersebut merupakan debut Thoriq di ajang Piala AFC. Sayangnya, debut Thoriq di Piala AFC tak berjalan mulus.
Pasalnya, Thoriq dinilai membuat keputusan kontroversial pada pertandingan lanjutan Grup C Piala AFC 2019 itu.
Setelah Thoriq menunjuk titik putih untuk Qadsia FC pada menit ke-70.
Padahal tekel yang dilancarkan oleh Muslem sepintas terjadi dari luar kotak penalti, sementara Thoriq memutuskan menunjuk titik putih akibat pelanggaran tersebut.
Pemain Malkiya pun lantas melakukan protes karena menganggap keputusan Thoriq salah.
Meski diprotes keras, wasit berlisensi FIFA itu tak mengubah keputusannya dan tetap memberi penalti kepada tim tuan rumah. (3)
Baca: Aldi Al Achya
Karier Memimpin Pertandingan
Kualifikasi Piala Asia: 1 pertandingan
Pertandingan persahabatan Internasional: 7 pertandingan
AFC Cup: 1 pertandingan
AFF Suzuki Cup: 1 pertandingan
Piala Presiden: 2 pertandingan
Piala Menpora: 3 pertandingan
Liga Indonesia: 42 pertandingan (4)
Baca: Sudirman
Prestasi
Wasit Terbaik Indonesia Super Liga 2013/14
Wasit Terbaik Piala Jenderal Sudirman 2015
Wasit Terbaik Piala Bhayangkara 2016
Wasit Terbaik Gojek Liga 1 2018