Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bhara Mania adalah kelompok suporter dari tim Bhayangkara FC.
Anggota dari Bhara Mania kebanyakan merupakan anggota polisi aktif.
Bhara Mania didominasi warna kuning sesuai dengan warna kebesaran dari Bhayangkara FC.
Baca: Panser Biru
Baca: Persipura Mania
Nama Bhara Mania
Terkait suporter yang nantinya akan membela dan memberikan semangat pada klubnya, Manajer Bhayangkara FC Ibnu Isticha mengungkapkan manajemen telah menyiapkan nama untuk suporter mereka, yakni Bharamania dan Bharanita.(1)
Bhara Mania merupakan julukan untuk para laki-laki pendukung Bhayangkara FC.
Semetara Bharanita merupakan julukan untuk para kaum hawa pencinta Bhayangkara FC.
Baca: Semeton Dewata
Suporter fanatik Bhayangkara FC
Suporter fanatik Bhayangkara FC, asal Banyuwangi siap mendukung Bhayangkara FC di Liga 1..
“Kami siap dan setia mendukung dan mengawal sampai juara,” kata Bharamania asal Banyuwangi, Suhartono.s sos MM dan akrab di panggil Pak Guru ketika dihubungi, Minggu (14/4).
Pak Guru ini mengaku sudah tiga tahun menjadi pendukung setia klub berjuluk The Guardian. Meski berpindah kandang dari Sidoarjo ke Jakarta pada musim 2017, lulusan S3 Universitas Brawijaya Malang ini nyaris tak pernah absen mendukung Bhayangkara FC berlaga di Jakarta.
Baca: Aremania
“Saya mendukung Bhayangkara FC bukan tanpa alasan. Karena bagi saya Bhayangkara FC adalah tim bagus. Pemainnya muda-muda bertelenta tinggi, mainnya bagus dari segi manapun, permainannya enak ditonton,” kata dia.
Melalui jerih payahnya, Bharamania dari kalangan sipil sudah mencapai 300-an yang tergabung dalam Bharamania. Ia bertekad terus menggaet Bharamania dari kalangan sipil.
“Tekad saya adalah menciptakan mental suporter yang disiplin, terus mendukung tim dalam kondisi apapun. Kalah menang adalah hal biasa. Kami tidak akan menghujat tim manapun,” ujar dia. (2)
Mengharap dukungan warga Solo
Bhayangkara Solo FC berharap mendapatkan dukungan dari warga Solo dalam kompetisi tahun 2021.
Seperti yang diketahui, setelah mengubah nama menjadi Bhayangkara Solo FC, kandang klub pun ikut berpindah ke Kota Solo.
Hal ini terjadi sejak bulan November tahun lalu.
Tepatnya pada 27 November 2020, klub berjulukan The Guardians itu mengukuhkan nama dan markas barunya di Stadon Manahan, Surakarta.
Menurut Simon, dengan berpindah ke Solo, banyak keuntungan yang didapatkan oleh Bhayangkara Solo FC.
Salah satunya terkait dengan suporter.
Baca: Bobotoh
Simon yakin Bhayangkara Solo FC akan mendapatkan dukungan dari pencinta sepak bola yang ada di Kota Serabi.
Dengan dukungan tersebut, Simon pun percaya timnya bakal bisa lebih bersemangat ketika tampil dalam kompetisi Liga 12021.
Performa yang diberikan skuad Bhayangkara Solo FC diharapkan akan lebih bagus pada tahun ini.
"Solo adalah kota dengan basis penggemar (suporter) yang hebat," kata Simon, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Hal ini memberikan semangat tim untuk mendapatkan performa yang bagus," ujarnya. (3)