Ia dipecat langsung oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang melakukan sidak ke kantor kelurahan Sidorame Timur.
Akan tetapi Hermanto membantah telah menerima pungli dari warga.
Menurut dia, adanya pengaduan ke Wali Kota Medan terkait dirinya ini dikarenakan warga sudah tidak suka dengan kepemimpinannya.
“Keputusan pak Wali begitu ya saya terima. (ada bukti rekaman?) itu kan si andi yang ngomong.
(Masarakat keluhkan?) Gak pernah saya minta, mungkin masyarkat gak suka lagi sama saya, ya gak jadi masalah,” ujar Hermanto pada media, Jumat (23/04/2021) dikutip dari KompasTV.
Baca: Sidak ke Kantor Kelurahan, Bobby Nasuition Pecat Lurah Sidorame Timur Gara-gara Pungli
Baca: Sempat Trending di Twitter, Zaskia Mecca Disindir Balik Usai Kritik Cara Bangunkan Sahur Pakai Toa
Diketahui, Bobby Nasution memecat Hermanto lantaran melakukan pungli.
Wali Kota Medan itu menerima laporan warga terkait adanya pungutan liar dari oknum lurah di Kelurahan Sidorame Timur, Medan.
Dalam sidaknya Bobby langsung bertemu dengan lurah terkait dengan menghadirkan saksi warga.
Bobby Nasution kemudian mempertanyakan soal pengutipan uang yang dikeluhkan warga tersebut kepada beberapa pegawai di ruangan loket pelayanan tersebut.
Sebab, dia menilai tidak layak aparatur pemerintah yang telah mendapatkan gaji dan tunjangan dari negara masih meminta uang kepada masyarakat.
Baca: 12 WNA Asal India Masuk RI Terdeteksi Positif Covid-19, Jalani isolasi di Hotel
Baca: Fakta Sang Suami Bunuh Istri Hamil 5 bulan, Sempat Tidur Bersama Mayat di Surabaya.
Padahal masyarakat yang mengurus SKU tersebut, jelas Wali Kota, kondisinya saat ini tengah sulit akibat pandemi Covid-19 sehingga sangat mengharapkan sekali bisa mendapatkan bantuan BLT UMKM tersebut.
Dikutip dari TribunMedan.com, Hermanto diketahui meminta warga bayaran seikhlasnya atas jasa pengurusan surat-surat di kelurahan.
“Apa ada minta uang dari surat yang ditandatangani itu,” tanya Bobby Nasution.
“Tidak ada saya minta uang, pak,” jawab Hermanto.
Meski sudah dibukakan rekaman suara sebagai bukti, baik lurah maupun kasi pemerintahan yang baru saja masuk dalam ruang loket pelayanan tetap bersikukuh mengatakan tidak ada meminta uang.
Baca: Fakta Sang Suami Bunuh Istri Hamil 5 bulan, Sempat Tidur Bersama Mayat di Surabaya.
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 25 April 2021, Virgo Tertarik dengan Seseorang, Pisces Menarik
"Bapak dan ibu jangan begitulah, masyarakat sekarang sudah susah, mengapa harus dimintai uangnya lagi.
Pantas saja kalau begini program kita tidak berjalan. Kantor bapak ini dekat dengan Polrestabes Medan, apa bapak nggak takut?” ujar Bobby lagi.
Namun Hermanto tidak mengakui jika melakukan pungli.
Ia menyebut bahwa menerima seikhlasnya dari masyarakat.
“Maaf ya Pak, saya tidak pernah minta sampai segitu, seikhlasnya," ujarnya.
Baca: Hendak Wawancara Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wartawan Malah Diusir Polisi hingga Paspampres
Baca: Kastil Windsor
Namun ia tak menampik jika menerima uang yang diberikan masyarakat kepadanya.
"Jujur pak, kalau dikasih saya terima dan kalau nggak dikasih, ya sudah. Tidak ada saya patok-patok, Pak.
Selama ini masyarakat banyak yang terima kasih saja dan saya tidak ada masalah.
Sama kepling saya ini juga, kalau pun tidak dikasih, saya tidak ada masalah,” sanggahnya.
Setelah mendengar penjelasan Kepling XIII dan Lurah Sidorame Timur tetap juga membantah, Bobby Nasution pun langsung mengambil tindakan tegas.
“Bapak enggak usah jadi lurah lagi ya. Telepon BKD, suruh ganti dan berhentikan bapak ini sebagai lurah sama ibu ini ya, begitu kinerjanya,” pungkas Bobby.