Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Puding merupakan sebuah hidangan penutup yang diolah dengan cara direbus atau pun di kukus.
Pada umumnya, puding dengan bahan baku susu (yogurt), tepung maizena, tapioka, atau telur dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu.
Puding seperti ini bisa memiliki rasanya manis dengan menggunakan perisa coklat, karamel, vanila, atau dengan buah-buahan.
Puding agar-agar dibuat dengan mencampur agar-agar bersama susu, tepung maizena, atau telur kocok.
Puding agar-agar sering dihidangkan dengan saus yang disebut vla.
Saat ini sudah terdapat tepung puding instan yang memudahkan orang membuat puding karena hanya perlu dicampur susu atau air lalu dipanaskan diatas kompor.
Baca: Bubur Candil
Baca: Dadar Gulung
Di Indonesia terdapat berbagai jenis puding rasa tradisional yang memakai kelapa muda, gula merah, santan, tapai ketan hitam, atau campuran daun suji dan daun pandan.
Buah-buahan yang dipakai untuk puding misalnya: jeruk, nanas, sirsak, mangga, atau markisa.
Selain rasanya yang enak, puding juga memiliki beragam manfaat.
Bagi anak-anak puding bisa digunakan sebagai cara sehat untuk mendapatkan kalsium yang bersasal dari susu, kandungan vitamin dan mineral, protein serta serat. (1)
Sejarah
Pada Abad Pertengahan, masyarakat kaya memilih buah-buahan yang diawetkan, jelly, dan wafer sebagai makanan penutup.
Saat itu bangsa Romawi sudah tahu fungsi telur yang dapat membuat puding.
Baca: Lapis Legit
Baca: Kue Bugis
Namun pada masa ini, puding lebih identik pada makanan yang berbasis daging.
Bahkan sebelum dikonsumsi sebagai makanan pencuci mulut di abad ke 19, puding beras dianggap sebagai obat yang manjur untuk penyakit pencernaan.
Selama berabad-abad, puding lebih identik dengan makanan berbasis daging. Baru pada abad ke-19, puding akhirnya hadir dalam bentuk makanan manis. Apalagi dengan Revolusi Industri, produksi kue dan jelly mulai berkembang. Pada tahun 1837, Alfred Bird menemukan bubuk custard.
Berbagai makanan pencuci mulut baru ditemukan pada abad ini.
Seperti Bakewell tart yang lebih dikenal puding Bakewell.
Puding ini tercipta oleh sebuah kecelakaan tak disengaja pada 1859.
Namun puding-puding yang serupa muncul lebih dulu pada abad ke-16 di daerah tersebut dan membuat orang-orang meragukan cerita ‘kecelakaan’ tersebut.
Baca: Kue Kamir
Baca: Kue Semprit
Puding Roly Poly, Spotted Dick, Peach Melba juga ditemukan pada akhir abad ke-19. (2)
Variasi
Dari masa ke masa, banyak orang yang mengkreasikan puding menjadi berbagai jenis olahan yang kaya cita rasa, seperti:
- Puding Buah Naga
- Puding Buah Lapis
- Puding Susu
- Puding Cokelat
- Puding Vanila
- Puding Alpukat Oreo
- Puding Santan
- Puding Pisanh
- dan lain-lain (3)
Bahan Baku
Bahan Puding:
- 3 bungkus (145 gram) puding susu instan rasa cokelat
- 150 gram white cooking chocolate (cokelat masak putih), lelehkan
Bahan Saus:
- 1 kaleng besar buah peach
- 1 kaleng kecil buah peach, untuk hiasan
Cara Membuat
1. Masak puding susu instan sesuai petunjuk dalam kemasan hingga matang. Angkat.
2. Siapkan loyang bentuk cincin ukuran 10 x 20 x 11 sentimeter yang telah dibasahi air terlebih dahulu. Tuangkan puding ke dalam loyang. Dinginkan hingga mengeras.
3. Setelah mengeras dan dingin, keluarkan dari loyang. Hias dengan cokelat masak putih leleh bersama potongan buah peach atau sesuai selera.
4. Saus: tiriskan buah peach dalam kaleng besar, blender hingga lembut. Campur dengan air buah, didihkan sebentar dan angkat. Dinginkan. Hidangkan puding dengan saus buah peach. (4)
Baca lengkap soal kastengel di sini