Kapal Selam KRI Naggala-402 Belum Ditemukan, TNI Minta Media Tak Buat Analisis Sendiri

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal Selam KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak di perairan Bali pada Rabu 21 April (facebook)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - KRI Nanggala-402 mengalami hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021), sekitar pukul 04.25 WIB.

Kapal selam mengalami kontak hilang ketika akan menerima otoritasi peluncuran torpedo nomor 8.

Peluncuran torpedo ini merupakan rangkaian kegiatan latihan yang tergabung dalam Gugus Tugas Penembakan Senjata Strategis TNI AL.

Latihan ini sedianya digelar Kamis (22/4/2021).

Akan tetapi, akibat peristiwa ini memaksa latihan tersebut dibatalkan.

"Peluncur torpedo nomor 8 merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala pada pukul 04.25 WIB, saat komandan gugus tugas latihan akan memberikan otoritas penembakan torpedo. Di situlah komunikasi dengan KRI Nanggala terputus," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad dalam konferensi pers, dikutip dari Kompas TV, Kamis (22/4/2021).

KRI Nanggala-402, kapal selam TNI Angkatan Laut. (Grid)

Kini, TNI berharap media massa tak membuat analisis sendiri terkait terkait simpang-siur informasi ditemukannya kapal selam KRI Nanggala-402.

"Saya berharap kepada rekan media jangan membuat analisis dan tidak memberitakan yang belum dipastikan kebenarannya, sehingga memberikan ketenangan kepada masyarakat terkait informasi ini," ujar Riad dikutip dari Kompas.com.

Riad menjelaskan, bahwa sebelumnya KRI Raden Eddy Martadinata (331) telah malaporkan secara lisan mengenai terdeteksinya pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot.

Akan tetapi, ketika ditelusuri kontak tersebut hilang.

Keadaan ini pun membuat identifikasi apakah pergerakan tersebut berasal dari kapal selam atau bukan menjadi sirna.

Sebaliknya, pergerakan ini tidak bisa menjadi dasar munculnya asumsi bahwa kapal selam sudah ditemukan.

Baca: Curahan Hati Istri Serda Guntur Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402: Dia Selalu Pamit & Minta Didoakan

Baca: Update Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402, Ada Temuan Tumpahan Minyak dan Titik Magnet

Riad memastikan, hingga kini petugas masih berjuang keras melakukan pencarian KRI Nanggala-402.

"Jadi saya ulangi lagi kita semua dari laporan KRI REM itu tidak bisa digunakan data atau kedudukan lokasinya KRI Nanggala ditemukan, jadi masih melakukan pencarian," ujar Riad.

Ada pergerakan di bawah air

Pada Kamis (22/4/2021), ditemukan adanya deteksi satu pergerakan dengan kecepatan 2,5 knot yang dilaporkan oleh KRI REM-331.

"KRI REM-331 melaporkan secara lisan, telah terdeteksi pergerakan di bawah air, dengan kecepatan 2,5 knot," kata Achmad Riad, Kamis (22/4/2021) pagi.

Terdeteksinya satu pergerakan di bawah laut tersebut tak berlangsung lama dan kemudian hilang.

Sehingga, lanjut Achmad, data yang ada belum cukup untuk membuktikan bahwa pergerakan yang terdeteksi itu berasal dari KRI Nanggala-402.

Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali, Rabu (21/4/2021). (KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO)

"Masih tidak cukup data untuk mengidentifikasi kontak yang dimaksud sebagai kapal selam," ucapnya.

Oleh karena itu, Achmad menegaskan hingga kini pihaknya belum dapat memastikan informasi yang beredar KRI Nanggala-402 telah ditemukan.

Ia pun meminta awak media yang menyiarkan informasi agar lebih bijak dalam membuat pemberitaan.

Baca: Fakta Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak Rabu 21 April, Dipakai Angkatan Laut Sedunia

Baca: Dugaan Penyebab Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402, Alami Black Out hingga Tangki BBM Bocor

Baca artikel lain mengenai KRI Nanggala-402 di sini.

(TribunnewsWiki.com/Restu)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer