Kapal selam tersebut diketahui membawa awak kapal sebanyak 53 orang.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan ada 53 personel di dalam kapal selam Nanggala yang hilang kontak.
"49 ditambah ada komandan kapal ini, ada yang ikut 3 dari arsenalnya," kata Hadi ketika dihubungi wartawan, Rabu (21/4/2021), seperti dikutip dari Tribunnews.
TNI mengerahkan helikopter dan kapal yang memiliki kemampuan deteksi bawah air untuk mencari Kapal Selam Nanggala yang hilang kontak di Perairan Bali.
Hadi Tjahjanto mengatakan saat ini TNI masih mencari kapal selam tersebut di Perairan Bali 60 mil dari pulau Bali.
Baca: Kapal Selam TNI AL Dikabarkan Hilang Kontak, TNI Kerahkan Kapal Perang ke Tempat Kejadian
Baca: TNI Kerahkan Helikopter dan Kapal hingga Minta Bantuan Negara Lain Temukan Kapal Selam TNI AL
"(TNI mengerahkan) Helikopter dan KRI yang punya kemampuan deteksi bawah air," kata Hadi.
Rencananya pagi ini Hadi akan menuju sasaran untuk turut dalam pencarian.
"Besok (22/4/2021) pagi saya berangkat ke sasaran," kata Hadi.
Sementara itu, Indonesia telah meminta bantuan Singapura dan Australia yang memiliki kapal penyelamat kapal selam.
Ada dugaan, kapal itu kini berada di palung di kedalaman 700 m.
KRI Nanggala semula ikut dalam skenario latihan penembakan rudal di laut Bali.
Latihan yang rencananya dihadiri oleh Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudho Margono tersebut, akan digelar Kamis (22/4/2021).
KRI Nanggala diduga tenggelam saat sedang gladi resik untuk latihan penembakan rudal.
Semula sejumlah wartawan akan dilibatkan untuk meliput latihan penembakan rudal tersebut.
Para wartawan yang seharusnya sudah memasuki KRI dr Soeharso pada pukul 10.00, hingga kini masih belum mendapat informasi tentang rencana keberangkatan.
Baca: BREAKING NEWS: Kapal Selam Milik TNI AL Hilang Kontak di Perairan Bali
Baca: Dislambair TNI AL Berhasil Temukan Black Box Pesawat Sriwijaya Air, Kini Dibawa ke Posko JICT
Kompas sempat memantau lalu lintas kapal melalui aplikasi Marine Radar.
Pada pukul 10.00 hingga 12.00, tampak ada dua kapal militer di sebelah utara Bali.
Keduanya tampak berjarak dalam posisi berdampingan.
Namun, pada pukul 15.30, salah satu kapal sudah terlihat mendekati pesisir Bali Utara, sedangkan kapal lainnya masih tetap berada di posisi semula.
Baca lengkap soal Kapal Selam TNI AL di sini