Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Cincau (Hanzi: 仙草, pinyin: xiancao) adalah gel seperti agar-agar yang diperoleh dari perendaman daun (atau organ lain) tumbuhan tertentu dalam air.
Gel terbentuk karena daun tumbuhan tersebut mengandung karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air.
Kata "cincau" sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau (Hanzi: 仙草, pinyin: xiancao) yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa di Asia Tenggara.
Istilah ''cincau'' sendiri berasal dari dialek Hokkian, ''sienchau'' atau ''xiancau'' dalam dialek Hanzi.
Istilah ini kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi ''cincau''.
Cincau sendiri di bahasa asalnya sebenarnya adalah nama tumbuhan (Mesona spp.) yang menjadi bahan pembuatan gel ini.
Cincau paling banyak digunakan sebagai komponen utama minuman penyegar (misalnya dalam es cincau atau es campur). Dilaporkan juga cincau memiliki efek penyejuk.
Mengenai asal muasalnya cincau ternyata berasal dari Tiongkok.
Sejarah mencatat, orang-orang Tiongkok lah yang pertama kali membuat cincau.
Pada masa-masa berikutnya, cincau juga dibuat oleh masyarakat di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Cincau merupakan sejenis tanaman merambat (Cyclaea barbata) yang daunnya dapat digunakan untuk membuat semacam agar-agar.
Tanaman merambat ini, dikenal sebagai bahan dasar dari olahan minuman segar seperti es cincau dan es campur. Hal ini didasarkan karena agar-agar yang terbuat dari daun ini memiliki rasa yang tawar.
Sehingga sangat cocok untuk diolah bersama es dan air gula menjadi minuman yang menyegarkan. (1)
Baca: Kacang Mete
Jenis
Di Indonesia, dikenal dua jenis cincau, yaitu cincau hijau dan cincau hitam.
Cincau hijau maupun cincau hitam sama-sama terbuat dari tumbuhan, namun jenisnya berbeda.
Cincau hijau dibuat dari daun Cyclea barbata, sejenis tanaman rambat berdaun tipis dan berbulu.
Ada pula cincau hijau yang dibuat dari Premna oblongifolia, tanaman berdaun lebar dan agak kaku.
Lain halnya dengan cincau hitam yang dibuat dari daun dan batang Mesona palustris (janggelan) yang dikeringkan. (1)
Baca: Cendol
Manfaat
Ada banyak kandungan yang baik dalam cincau hitam seperti phenolic dan fitonutrien yang membuatnya bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat cincau hitam adalah:
Beberapa penelitian menemukan fakta menarik bahwa manfaat cincau hitam yang utama adalah sebagai sumber antioksidan.
Hal ini penting terutama bagi orang-orang yang aktivitas sehari-harinya terpapar polusi.
Manfaat cincau hitam berikutnya adalah dapat melindungi sel-sel beta di pankreas yang memproduksi insulin.
Dengan demikian, gula darah bisa terjaga sekaligus menekan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.
Tidak berlebihan jika cincau hitam disebut dapat melawan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi penyakit.
Lagi-lagi hal ini bisa terwujud berkat kandungan antioksidan dan fitonutrien di dalamnya.
Cincau hitam juga kerap dijadikan suplemen tambahan untuk meningkatkan kekebalan tubuh berkat kandungan antioksidan di dalamnya.
Artinya, orang yang sedang kurang enak badan bisa mengonsumsi cincau hitam untuk menambah imunitas.
Kandungan flavonoids dalam cincau hitam juga membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan manusia.
Tak hanya itu, manfaat cincau hitam juga untuk mengatasi penyakit terkait pencernaan, mencegah diare, hingga mencegah sariawan.
Cincau hitam juga tinggi serat sehingga membuat pencernaan semakin lancar.
Kandungan isokandrodendrin dan alkaloids bisbenzilsokuinolin dalam cincau hitam membantu mencegah seseorang terkena tumor hingga kanker ginjal.
Cincau hitam juga bisa menjadi pencegah inflamasi atau peradangan.
Mengingat cincau hitam tidak mengandung kalori dan gula, maka minuman ini cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet atau menjaga berat badan.
Namun perlu diingat, mengonsumsi cincau hitam sebaiknya tidak diberi pemanis tambahan terlalu banyak karena bisa menyebabkan gula darah meningkat. (2)
Baca: Kacang Almond