Saat puasa, asupan gizi juga harus diperhatikan. Tidak terkecuali anak kos.
Banyak anak kos yang menjalani puasa di perantauan. Makanan tahan lama pun menjadi menu pilihan anak kos untuk sahur dan berbuka dengan praktis.
Selain itu, dengan menyimpan makanan tahan lama, anak os dapat mengurangi intensitas keluar kos di saat pandemi seperti sekarang.
Berikut merupakan beberapa makanan tahan lama yang bisa menjadi referensi anak kos dalam menjalani ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19, melansir Kompas.com.
Digoreng kering dengan bumbu pedas manis, kering kentang dan tempe awet disimpan untuk persediaan lauk.
Jika dilengkapi dengan nasi panas, kering kentang dan tempe dapat menjadi pilihan untuk makan sahur dan berbuka.
Simpan kering kentang dan tempe di dalam wadah kedap udara saat sudah dingin, ini agar kering kentang dan tempe selalu dalam keadaan renyah.
Baca: Suami Digosipkan Bangkrut, Zaskia Gotik Malah Buka Usaha Kuliner hingga Dihadiahi Mobil
Aneka Sambal
Tidak hanya sebagai pelengkap, sambal juga dapat dikonsumsi sebagai lauk jika ditambahkan beberapa bahan seperti teri, tempe, kacang, hingga cumi-cumi.
Agar sambal buatan sendiri tahan lama, pastikan semua bahan yang digunakan segar dan berih.
Karena, kontaminasi kotoran membuat sambal lebih cepat basi.
Bila sudah jadi, diamkan sambal hingga benar-benar dingi.
Kemudian, simpan di wadah bersih dan tertutup, lalu masukkan kulkas.
Rendang dapat bertahan hingga dua bulan, jika dimasak hingga minyak dan kuahnya menyatu, serta bumbunya benar-benar meresap.
Hal itu dikarenakan rempah-rempah dalam rendang bersifat antimikroorganisme, sehingga mampu mengganggu pertumbuhan bakteri merugikan.
Simpanlah rendang dalam wadah tertutup di dalam kulkas, agar aromanya tidak bercampur dengan makanan lain.
Baca: Enam Saksi Kasus Pengeroyokan Anggota TNI dan Polri Ikut Diperiksa
Baca: Polemik Vaksin Nusantara, Menkes Minta Ilmuwan Berhati-hati: Kalau Ada Apa-Apa Bagaimana?
Olahan daging yang dicampur dengan sambal ini, tanpa disimpan di kulkas pun dapat bertahan lama.
Hal ini lantaran dendeng yang dipotong tipis dan digoreng kering tidak memiliki cukup air untuk tempat tumbuh bakteri.
Beberapa jenis dendeng yang ada antara lain dendeng balado, dendeng batokk, dendeng baracik, dan dendeng lambok.
Telur asin biasa diolah dengan cara direbus atau dibakar.
Bagaimana pun cara mengolahnya, makanan khas Brebes ini sudah diasinkan, sehingga memiliki ketahanan yang lebih lama.
Hal ini lantaran kandungan garam yang ada di dalamnya dapat menyerap air di dalam telur.
Dengan begitu, bakteri tidak dapat tumbuh.
Bila disimpan dalam suhu ruangan, telur asin dapat bertahan selama tiga hingga empat minggu.
Baca: Piala Menpora 2021 : Persija Jakarta ke Final Setelah Atasi PSM Makassar Lewat Adu Penalti
Alasan mengapa ikan sarden kalengan sering menjadi menu pilihan anak kos, yakni karena tahan lama, enak dan juga praktis.
Agar lebih enak disantap, dapat ditambahkan cabai dan tomat sesuai selera.
Namun, perhatikan ikan sarden kalengan sebelum membelinya.
Pastikan ikan sarden kemasannya tidak penyok, tidak berkarat, tidak ada aroma mencurigakan, dan tanggal kadaluwarsanya masih lama.
Baca: Pilihan Makanan Agar Kenyang Saat Menjalani Puasa Ramadhan Rekomendasi Dokter
Serundeng dan Abon
Serundeng terbuat dari kelapa parut yang disangrai bersama bumbu, garam, dan gula menggunakan api kecil.
Sementara itu, abon terbuat dari suwiran dagig yang dimasak dengan santan, digoreng hingga kering.
Keduanya merupakan lauk yang dapat bertahan lama karena diolah hingga benar-benar kering.
Usus crispy dapat bertahan hingga dua minggu, jika digorng hingga kering meyerupai keripik.
Cukup disimpan di toples, dan keluarkan saat hendak dikonsumsi.
Dengan rekomendasi makanan tahan lama tersebut, anak kos tidak perlu bingung memikirkan menu makanan setiap menjelang waktu sahur dan berbuka saat bulan puasa nanti.
Baca: Tips Jaga Tubuh Tetap Bugar Selama Puasa Ramadhan, Pentingnya Makan Sahur dan Minum Air Putih
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)
Lihat selengkapnya terkait Bulan Ramadhan di sini