Bripka Ade Prayoga awalnya hanya ingin melerai cekcok mulut yang terjadi antara pelaku dengan seorang wanita bernama Kartika.
Namun, ia malah dibacok hingga bersimbah darah oleh seorang pemuda bernama Riko Supandi.
Bripka Ade Prayoga mengalami luka bacok di sejumlah bagian tubuh.
Kini pelaku pembacokan sudah diamankan pihak kepolisian.
Kejadian berawal saat Bripka Ade Prayoga berada di rumah Kartika di Jalan Letnan Umar Baki, Gang Idaman, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, pada Minggu (18/4/2021).
Riko Supandi tiba-tiba datang di rumah tersebut saat Bripka Ade Prayoga bersama sang istri dan Kartika sedang berbincang santai.
Baca: Seorang Adik di Madura Bacok Kakak sampai Tewas Gara-gara Sakit Hati oleh Kata-kata Korban
Baca: Viral Pria Tewas Dengan 24 Luka Bacok di Tubuh, Berawal Dari Unggah Video TikTok dengan Istri Orang
Ia datang menemui Kartika bermaksud menebus handphone yang digadaikan pelaku seharga Rp 120 ribu.
Akan tetapi, Riko hanya membawa uang Rp 70 ribu.
Sehingga Kartika menolak tebusan gadai tersebut.
Akhirnya cekcok Riko dan Kartika pun terjadi.
"Kejadiannya di Jalan Letnan Umar Baki Gang Idaman Kelurahan Sukaramai Kecamatan Binjai Barat pada Minggu (18/4/2021). Saat itu, korban sedang bersama istri, Tri Suci Ramadhani di kediaman Kartika. Tapi pelaku cuma bawa uang Rp 70 ribu. Ya kurang, terlibat adu mulut lah mereka," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Senin (19/4/2021), seperti dikutip dari Tribun-Medan.com.
Bripka Ade berinisiatif untuk melerai cekcok mulut yang terjadi.
Ia meminta Riko Supandi untuk pergi agar cekcok mulut tidak berlarut.
"Korban datang untuk melerai. Korban mengusir Riko untuk pergi," jelasnya.
Mendengar permintaan Bripka Ade Prayoga, pelaku kemudian pergi meninggalkan lokasi.
Beberapa saat berselang, pelaku datang lagi.
Baca: Geng Motor di Menteng Nekat Bacok Polisi Gara-gara Tak Terima Dibubarkan
Baca: Pemilik Warung Nasi Bacok Pria Penggoda Istrinya yang Baru Dinikahinya 3 Bulan Lalu
Kali ini, ia membawa senjata tajam jenis parang.
Tak lama berselang, Kanit Reskrim Polsek Binjai Barat, Ipda H Muhammad Firdaus dan anggota yang ketepatan tengah patroli mendatangi lokasi kejadian.
Pelaku pun berhasil diamankan dan digelandang ke Mapolsek Binjai Barat guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Akibat luka yang diterima Bripka Ade cukup parah, anggota Polres Binjai dibantu warga membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djoelham, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun, karena luka yang dinilai cukup parah, Bripka Ade Prayoga dirujuk ke RS Bhayangkara Medan.
"Setelah mendapat perawatan medis di RSUD Djoelham, korban dirujuk ke RS Bhayangkara Medan karena lukanya serius. Sementara dari TKP, Polsek Binjai Barat mengamankan sebilah parang panjang atau klewang dan baju kaus polisi warna cokelat yang dipakai korban," ujarnya.
Baca lengkap soal pembacokan di sini
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Cuma Melerai Cekcok Mulut, Bripka Ade Prayoga Malah Dibacok Membabi-buta hingga Bersimbah Darah"