Kapal Tanker LNG Aquarius Sitaan dari Kasus Asabri Alami Kebocoran Pipa, Ini Kata PGN

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal LNG Aquarius mengalami kebocoran pipa steam pada Sabtu (17/4/2021) dini hari.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Kapal tanker LNG Aquarius mengalami kebocoran pipa steam.

Kapal tersebut merupakan milik PT Hanochem Shipping yang disewa oleh PT Nusantara Regas (NR).

Kebocoran pipa steam ini dibenarkan oleh Sekretaris Perusahaan PT Nusantara Regas, Fatma Ully Artha.

Ia mengatakan bahwa kebocoran di kapal yang merupakan barang bukti sitaan dugaan kasus korupsi PT Asabri ini terjadi pada Sabtu (17/4/2021) dini hari.

Kendati demikian, Fatma masih enggan merinci detail insiden yang menimpa kapal berkapasitas 125.000 m3 ini.

Baca: Pilihan Makanan Agar Kenyang Saat Menjalani Puasa Ramadhan Rekomendasi Dokter

Baca: Reshuffle Kabinet, Menantu Wapres dan Muhammad Lutfi Diprediksi Isi Posisi Kementerian Investasi

ILUSTRASI - Kapal LNG Aquarius yang disita sebagai barang bukti kasus Asabri dari tersangka Heru Hidayat. (Dok. Kejagung)

"Perihal insiden, Nusantara Regas dilaporkan terjadi Sabtu dini hari.

Suplai LNG saat ini aman," kata Fatma dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (18/4/2021).

Ia menjelaskan, selama ini kapal LNG Aquarius digunakan untuk pengangkutan LNG ke Terminal NR satu.

Namun dia didak merinci berapa besar volume yang diangkut selama ini oleh kapal tersebut.

Sementara itu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyatakan akan terus berkoordinasi dengan PT Nusantara Regas (NR) sehubungan dengan insiden tersebut.

Corporate Secretary PGN Rachmat Hutama mengatakan, PGN bersama NR akan memastikan agar penyaluran gas ke sektor kelistrikan tetap aman dengan melakukan pengaturan pola operasi seluruh infrastruktur, baik pipa maupun non pipa secara optimal atas insiden yang terjadi.

Baca: Mukhlis Latasi

Baca: Buru Pelaku Dugaan Penistaan Agama Jozeph Paul Zhang ke Luar Negeri, Polisi Gandeng Interpol

Kapal Tanker VLGC LNG Aquarius. (MarineTraffic.com Andrejs Kurockins)

“PT Perusahaan Gas Negara Tbk sebagai Subholding Gas memberikan dukungan penuh kepada PT Nusantara Regas dalam menjaga pasokan gas bumi dari FSRU (floating storage regasification unit) Jawa Barat ke Pembangkit Listrik Muara Karang dan IP Tanjung Priok tetap aman sesuai dengan Kontrak jual beli gas bumi yang ada,” kata Rachmat, Minggu.

Rachmat memastikan, operasional penyaluran gas di FSRU Nusantara Regas Satu, termasuk ke pelanggan dapat dimitigasi dengan baik.

“Saat ini, koordinasi terus dilakukan oleh PGN dan NR utk operasional penyaluran gas ke pelanggan.

Saat ini, kondisi supply gas dari FSRU Jawa Barat (Nusantara Regas Satu) ke Pelanggan di Muara Karang dan Priok masih memadai,” papar Rachmat.

Baca: Foto Sule Lenyap, Nathalie Holscher Malah Unggah Foto Menangis dan Tulis Cukup Sudah, Ada Apa?

Baca: Buntut KLB di Deli Serdang, Moeldoko dan Peserta KLB Disomasi oleh DPP Partai Demokrat

Kapal tanker LNG Aquarius mengalami kebocoran pipa steam pada Sabtu (17/4/2021) dini hari (istimewa)

Dikutip dari laman resmi Nusantara Regas, LNG Aquarius disewa oleh PT Nusantara Regas dari PT Hanochem Shipping mulai tahun 2012.

Kapal Aquarius adalah kapal LNG berbendera Indonesia dan diawaki oleh 100% Crew dari Indonesia.

LNG Carrier ini yang mengangkut LNG menuju FSRU Nusantara Regas Satu.

LNG Carrier “Aquarius” berkapasitas angkut 125.000 m3.

"Penggunaan LNG Aquarius sudah memenuhi asas cabotage di mana kapal angkutan dalam negeri di Indonesia wajib berbendera Indonesia," dikutip dari laman resmi Nusantara Regas.

NR sendiri memiliki hubungan afiliasi dengan PGN.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan PGN di tahun 2020, sebanyak 40% saham NR dimiliki oleh PGN.

(Tribunnewswiki.com, Komtan.co.id/Filemon Agung)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer