Enam Saksi Kasus Pengeroyokan Anggota TNI dan Polri Ikut Diperiksa

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pengeroyokan. Enam orang saksi dalam kasus pengeroyokan anggota TNI-Polri ikut diperiksa.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebanyak enam orang saksi dalam kasus pengeroyokan anggota TNI-Polri ikut diperiksa.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Tubagus Ade Hidayat, Senin (19/4/2021).

"Sudah (periksa) saksi sekitar lima, enam (saksi yang sudah diperiksa)," kata Tubagus.

Tubagus juga menjelaskan belum adanya pelaku yang ditangkap hingga saat ini.

Instagram beredar informasi bahwa lima orang sudah ditangkap. Namun, menurut Tubagus, kabar itu tidak benar.

"Belum. Belum ada (yang ditangkap)," kata Tubagus.

Diberitakan sebelumnya, video diduga pengeroyokan TNI dan Polri di sebuah kafe hingga mengakibatkan satu anggota polisi tewas viral di media sosial.

Korban pengeroyokan tersebut adalah Sersan Dua DB dan Bhayangkara Satu YSB.

Dikutip dari Kompas.com, karena pengeroyokan tersebut, Serdan Dua DB mengalami luka, sedangkan Bhayangkara Satu YSB tewas.

Baca: Viral Video Diduga Pengeroyokan terhadap Anggota TNI dan Polri di Cafe Kebayoran, Satu Polisi Tewas

Baca: Bocah di Tangsel Dicabuli Ayah Tiri, Terungkap Usai Korban Cerita ke Bibi, Pelaku Dikeroyok Keluarga

Kejadian ini terjadi di sebuah kafe, Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021) pagi.

Saat ini cafe tersebut sudah dipasang garis polisi.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0504 Jakarta Selatan Kolonel TNI Ucu Yustiana juga membenarkan kejadian tersebut, termasuk 2 nama korban dalam pengeroyokan di cafe itu.

"Memang betul dari pihak TNI jadi korban," ujarnya Minggu (18/4/2021), seperti dilansir Tribunjakarta.com.

Namun, ia menyebutkan bahwa anggota TNI yang itu bukan dari Kodim 0504 Jakarta Selatan.

"Untuk lebih jelasnya bisa (ditanyakan) ke Kapolres saja ya," imbuhnya.

"Kronologinya dalam penyelidikan Polres Jakarta Selatan dan Pomdam Jaya, karena pagi tadi kami hanya menemukan korban saja," papar Ucu, Minggu petang.

Ucu juga mengatakan hingga samapai saat ini pelaku belum diketahui.

"Pelaku sampai sekarang belum diketahui, menunggu proses penyelidikan," imbuh dia.

Dalam rekaman CCTV tersebut berhasil menangkap aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok pria mengeroyok seseorang hingga terkapar.

Para pelaku pengeroyoa ini langsung pergi dari lokasi setelah korban terjatuh tak berdaya.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer