Laga semifinal Piala FA ini akan berlangsung di Stadion Wembley, Inggris.
Kedua tim tentu berharap kemenangan dalam laga ini, untuk dapat lolos ke babak final, guna menjaga asa untuk dapat meraih gelar juara Piala FA.
Baca: Meski Kalah, PSG dan Chelsea Lolos ke Semi Final Liga Champions
Baca: Liga Champions: Singkirkan Liverpool, Real Madrid Ditunggu Chelsea di Semifinal
Sebelumnya, Chelsea dan Manchester City juga sudah dipastikan lolos ke babak semifinal Liga Champions Eropa.
Kemenangan pada laga nanti juga dapat membuka peluang kedua tim untuk meraih double winner di musim ini.
Terlebih bagi Manchester City, The Cityzen masih memiliki peluang untuk dapat meraih empat gelar musim ini.
Hal ini disebabkankan Man City saat ini sedang memimpin klasemen Liga Inggris dan juga telah mencapai final Piala Carabao serta semifinal Liga Champions.
Dengan demikian, kedua tim tidak akan main-main dalam menghadapi laga malam nanti.
Kedua tim sama-sama membawa bekal apik menatap semifinal Piala FA ini.
Kedua tim selama menjalani Piala FA hingga sampai babak semifinal belum mendapatkan rintangan yang berarti.
Chelsea mengawali perjalanan di Piala FA dengan melawan Morecambe dengan kemenangan 4-0, lalu menang melawan Luton 3-1, Barnsley 1-0 dan pada babak perempat final menang atas Sheffield United 2-0.
Sementara Manchester City berhasil menyingkirkan Birmingham City 3-0, Cheltenham 3-1, Swansea 3-1, dan pada babak perempat final menyingkirkan Everton dengan skor 2-0.
Laga semifinal ini juga akan menjadi arena adu strategi antara Thomas Tuchel dan Pep Guardiola.
Menjelang partai besar Chelsea vs. Manchester City, pelatih The Blues, Thomas Tuchel memberikan pernyataan yang cukup menarik.
Dikutip dari Football London, Thomas Tuchel rupanya seorang pengagum besar seorang Pep Guardiola.
Thomas Tuchel tak ragu mengambil dan mencontoh beberapa hal yang ia lihat dari sosok Pep.
Tuchel blak-blakan mengagumi tiga hal yang terdapat dalam filosofi sepak bola Pep Guardiola.
Eks juru taktik PSG itu mengagumi ketelatenan Pep Guardiola dalam hal mengakomodasi pemain akademi, permainan ofensif, dan penguasaan bola.
Baca: Liga Champions: Atasi Dortmund 1-2, Man City Lolos dan Tak Terkalahkan hingga Babak Perempatfinal
"Dia berpengaruh sangat besar pada karier saya, ketika itu ia menjadi pelatih Barcelona," ungkap Thomas Tuchel.
"Saya benar-benar kagum dengan caranya mengatur tim. Mulai dari pemain akademi, gaya main ofensif, dan penguasaan bola," katanya.