Video tersebut memperlihatkan Lucinta Luna tengah berada di sebuah penangkapan lumba-lumba di Bali.
Artis 31 tahun itu kemudian menungganggi lumba-lumba itu dengan cara tak biasa.
Sang lumba-lumba diminta untuk berbalik badan, kemudian kedua siripnya menjadi pegangan untuk Lucinta Luna.
Kemudian sang lumba-lumba pun menarik sang artis mengelilingi kolam penangkaran.
Aksi yang dilakuka Lucinta Luna pun langsung banjir kritikan dan kecaman dari berbagai pihak.
"Lucinta Luna dkk liburan ke lokasi yang melakukan animal abuse. Lumba-lumba disuruh berenang terbalik lalu menarik manusia yg pegangan di tangan/flippernya. Kok bisa atraksi kayak gini dapat izin?"
Setelah ramai pemberitahuan soal Lucinta Luna itu, akun Instagram penangkapan hewan itu pun langsung dihapus.
Akun @indiratendi pun mengungkapkan tangkapan layar soal keadaan sang lumba-lumba.
"Guide ramah, ada dokter hewan. Ada fotografer yg hasil jepretannya bisa dibeli. Kolam ada 6 dengan total 7 lumba2. tp lumba2nya memiliki luka di bibirnya, ada satu yg tergores di lidahnya, kasihan..."
Unggahan tersebut pun langsung mendapat balasan dari Mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti.
"Banyak orang berpikir uang dan popularitas bisa membeli dan membuatnya bebas melakukan apa saja...termasuk bertindak bodoh dan menjadi bodoh,"
Sebelumnya, video Lucinta Luna yang dinilai melakukan animal abuse itu diunggah oleh artis Davina Veronica.
"Ini sangat bodoh, tak berpendidikan, kejam, dan tak memiliki hati. Sedih banget melihat ini. Lumba-lumba ini seperti budak manusia. Budak untuk menghibur manusia," tulis Devina menyindir aksi Lucinta Luna.
"Kamu tahu tidak bahwa lumba-lumba adalah hewan paling cerdas di Bumi ini. Mereka merupakan makhluk yang pintar, komplek, dan lembut. Mereka makhluk sosial. Ini pasti dipisahkan dari keluarganya. Saya yakin mereka merindukan keluarganya, dan terlebih lagi laut,"
Baca: Bikin Konten Tunggangi Lumba-lumba Terbalik, Lucinta Luna Langsung Dihujat Artis hingga Menteri
Baca: Masa Lalu Kelam Lucinta Luna, Dibayar Rp 300 Juta Layani Kakek 90 Tahun, Ibu Tak Tahu hingga Tiada
Devina kemudian memberikan beberapa informasi dan fakta soal lumba-lumba yang dirasa sebuah penyiksaan.
Lumba-lumba dapat berenang hingga 40 km per jam.
Di sisi lain, lumba-lumba menghabiskan energi paling sedikit ketika berenang dengan kecepatan sekitar 8 km per jam.
Sehingga menurut Devina, yang dilakukan oleh penangkaran tersebut sangatlah menyiksa hewan pintar itu.
"Jadi fakta bahwa mereka (lumba-lumba) ditangkar, itu sama seperti mereka beredang dalam bak mandi. Setiap hari, hanya untuk hiburan. Tolong berpikir dulu sebelum kamu membayar sesuatu untuk sesuatu seperti ini,"
Devina pun melanjutkan jika hal itu terus dilakukan, maka populasi lumba-lumba bisa terancam.
"Tiga hal yang membunuh lumba-lumba, yakni polusi, jaring penangkapan ikan, dan penangkaran. Penangkaran itu membunuh,"
Devina yang juga pecinta lingkungan itu kemudian menyindir Lucinta Luna dengan mengatakan sang artis tak mungkin peka dengan hal yang diucapkannya.
"Mungkin si public figure kurang peka terhadap hal ini or i dont know deh...Lebih baik kita edukasi agar paham,"
Dirinya pun turut memberikan saran jika sebaiknya penangkaran lumba-lumba itu bisa ditutup.
"Sekarang mari kita menghimbau & saling menyebar edukasi tentang larangan lumba-lumba sebagai objek hiburan seperti ini. Harus ditutup sarana seperti ini. Ini murni hanya untuk uang dan bisnis saja. Tidak ada unsur edukasi dan kesejahteraan satwa sama sekali,"
Postingan Devina itu pun langsung banjir komentar dari warganet.
Banyak warganet yang mendukung aksinya menyerukan ketidaksetujuan soal atraksi hewan yang dinilai menyiksa.
Unggahan video animal abuse yang dilakukan oleh Lucinta Luna itu pun telah ditonton sebanyak 70 ribu kali.
Baca: Tampil di Channel Youtube Boy William, Lucinta Luna Berderai Air Mata
Baca: Lucinta Luna Nangis Rayakan Ultah di Penjara, Rindu 4 Bulan Tak Bertemu Abash, Ini Videonya
Sebelumnya, Devina mengunggah ulang video tersebut dari seorang warganet bernama @tinton_naturalman
"@lucintaluna_manjalita @dolphinlodgebaliofficial, EKSPLOITASI LUMBA LUMBA BERKEDOK HIBURAN YANG DIKEMAS DALAM SEBUAH KONTEN YANG SANGAT TIDAK MENDIDIK. LAGI LAGI DILAKUKAN OLEH PUBLIC FIGURE,"
"UNTUK SEKEDAR MAKAN, LUMBA LUMBA INI HARUS DIPEKERJAKAN SEPERTI INI, PADAHAL DI HABITAT LAUT ASLINYA, MEREKA TINGGAL BERBURU IKAN DI LAUT BEBAS, BUKAN DENGAN HARUS MENURUTI HAL HAL TOLOL SEPERTI INI,"
"Banyak orang sedang berjuang mengedukasi, menyelamatkan satwa liar supaya mereka bisa hidup lebih sejahtera kemudian bebas dari perburuan dan exploitasi...tapi tempat ini dan public figure ini malah mencontohkan hal yang sangat bertentangan dengan kesejahteraan satwa!"
Baca artikel lain mengenai Lucinta Luna di sini.