Jokowi Sodorkan UU Cipta Kerja pada Kanselir Jerman untuk Dukung Kerja Sama Investasi

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Jokowi dan Kanselir Jerman Angela Merkel saat secara resmi membuka Hannover Messe 2021, secara virtual, Senin (12/04/2021).

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman, Angela Markel, secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat pada Selasa (13/4/2021) sore.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi turut membanggakan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja kepada Angela Markel.

Jokowi menyebut bahwa UU Cipta Kerja dapat mendukung kerja sama Indonesia-Jerman di bidang investasi.

“Indonesia baru saja mengeluarkan Undang-Undang Cipta Kerja yang akan dapat mendukung kerja sama di bidang investasi,” jelas Presiden melalui keterangan tertulis

Baca: PP Turunan UU Cipta Kerja: Tak Masalah Jika Perusahaan Cuma Bayar Separuh Pesangon, Simak Aturannya

Baca: Meski Kalah, PSG dan Chelsea Lolos ke Semi Final Liga Champions

Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, secara virtual, dari Istana Bogor, Selasa (13/04/2021) sore. (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Kepala Negara menyebut bahwa investasi memegang peran penting dalam pemulihan ekonomi.

Sedangkan Angela Markel juga melihat potesi yang dimiliki Indonesia untuk menjadi mitra penting Jerman.

Oleh sebab itulah Jokowi mengajak Jerman bekerja sama dalam membangun sumber daya manusia (SDM).

Kerja sama ini diwujudkan melalui sekolah vokasi dan peningkatan investasi industry Jerman untuk membangun basis produksi dan rantai pasok global Jerman di kawasan.

“Saya menawarkan kepada Jerman untuk mengembangkan kawasan industri khusus Jerman (German Industrial Quarter) di Kawasan Industri Terpadu Batang,” ucap Jokowi.

Baca: UU Cipta Kerja: Dinanti Pengusaha, Ditolak Buruh

Baca: Cerita Frans Dapat Jaket Merah dari Jokowi, Bahagia Temukan Uang Rp 1000 di Saku

Presiden RI Jokowi dan Kanselir Jerman Angela Merkel saat secara resmi membuka Hannover Messe 2021, secara virtual, Senin (12/04/2021). (BPMI Setpres/ Muchlir Jr)

Pertemuan bilateral itu dilakukan sehari setelah pembukaan Pameran Hannover Messe 2021.

Dalam ajang tersebut Indonesia didapuk sebagai mitra atau official partner country.

Hal ini menjadikan Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang memperoleh kehormatan tersebut.

Kanselir Merkel menyampaikan penghargaan kepada Indonesia yang telah bersedia menjadi negara mitra dalam Hannover Messe 2021.

Ia juga meyakini bahwa kemitraan ini akan bermanfaat bagi upaya memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Baca: Aldi Taher Tuai Kontroversi, Mie Ayam Miliknya Dapat Ulasan Mengejutkan dari YouTuber Anak Kuliner

Baca: Melahirkan Saat Positif Covid-19, Anak Nadya Mustika dan Rizky DA Dinyatakan Negatif

 

Kanselir Jerman Angela Merkel mengungkapkan, tahun 2022 Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20, di saat Jerman juga akan menjadi tuan rumah negara KTT G7.

Hal ini dinilainya dapat menciptakan peluang kerja sama yang lebih strategis bagi kedua negara

“Suatu kehormatan bagi Indonesia ditunjuk sebagai Negara Mitra Hannover Fair 2021 dan juga nanti di tahun 2023,” kata Presiden Jokowi.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

(Tribunnewswiki/SO)

Baca selengkapnya tentang Hannover Fair 2021 di sini

 


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer