Kemenag menetapkan 1 Ramadan 1442 jatuh pada Selasa, 13 April 2021.
Ketetapan tersebut berdasarkan Sidang Isbat yang digelar Senin, (12/4/2021).
Pandemi Covid-19 membuat Sidang Isbat digelar secara daring atau online.
Masyarakat dapat menyaksikan Sidang Isbat di TVRI, RRI, dan kanal YouTube Kementerian Agama RI mulai pukul 16.45 WIB.
Sidang Isbat awal puasa Ramadan dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Baca: Niat dan Tata Cara Salat Tarawih pada Bulan Ramadan, Beserta Tips Atasi Rasa Kantuk saat Salat
Baca: Cara Mengelola Jam Tidur saat Berpuasa Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19 agar Tak Stres
Sejumlah undangan yang hadir dalam Sidang Isbat, di antaranya Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari ormas-ormas Islam juga hadir dalam sidang.
Ormas Islam yang hadir dalam sidang tersebut diantaranya perwakilan dari Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), dan Al Washliyah.
Selain itu Sidang Isbat juga dihadiri oleh perwakilan dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
Sebanyak 29 duta besar negara sahabat yang berada di Indonesia juga turut diundang dalam Sidang Isbat kali ini.
Para undangan yang hadir diketahui telah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1442 H dibagi menjadi tiga tahap.
Tahap pertama diisi oleh pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Sidang Isbat tahap pertama ini dilaksanakan mulai pukul 16.45 WIB.
Tahap kedua dari Sidang Isbat dilaksanakan seusai salat Magrib dan dilaksanakan secara terturtup.
Setelah itu, pada tahap ketiga, Menteri Agama akan melakukan konferensi pers.
Konferensi pers tersebut memuat hasil Sidang Isbat yang akan disiarkan di TVRI, RRI, dan media sosial milik Kemenag.