Asisten rumah tangga (ART) Desiree Tarigan, Irni mengaku dirinya siap disumpah atas pengakuannya disekap dan dianiaya sang majikan.
Irni menjawab hal ini lantaran dituding memfitnah Desiree Tarigan dan Bams eks Samsons.
Mengaku mengalami penganiayaan, Irni pun melaporkan Desiree Tarigan kepada Komnas Perempuan.
Desiree Tarigan disebut sempat mengancam, menuduh hingga menyita barang pribadinya.
Desiree Tarigan kemudian membantah pernyataan Irni hanya tudingan semata dan memfitnahnya.
Dilansir TribunJakarta dari KH Infotainment pada Sabtu (10/4), Irni berani bersumpah di atas kitab suci jika berbohong.
"Kalau saya fitnah, berani nggak sumpah di Alkitab dan cuci salib lalu diminum? Saya berani. Itu bukan fitnah, saya orang kecil untuk apa fitnah?" jelas Irni.
Lebih lanjut, ia dianggap sebagai perusak rumah tangga Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul.
Bahkan, Irni sempat diancam akan dimasukan ke penjara.
Namun demikian, ancaman itu hanya dirasakan saat Irni berada di rumah Desiree.
Setelah berhenti bekerja pada 25 Februari 2021, Irni tak lagi mendapatkan ancaman.
"Nggak ada, di sana aja saya diancam-ancam. Mau dipenjara, dikatain merusak rumah tangga dia," beber Irni.
Kemudian, dalam kesempatan itu, Irni pun mengungkapkan sikap asli Desiree Tarigan pada asistennya.
Irni mencontohkan cara Desiree Tarigan memanggil asisten tumah tangganya dengan tegas.
"Dia kalau panggil pembantu ya, 'woi woi', tepuk tepuk tangan gitu," imbuh Irni.
Berkaitan dengan perilaku Desiree kepada para pekerjanya, Irni merasa seperti hewan peliharaan yang tengah dipanggil oleh pemiliknya. Hal itu merupakan istilah yang dituturkan Irni untuk mencontohkan sikap Desiree.
"Kita dijadikan burung gitu sama DT (Desiree Tarigan)," papar Irni.
Hingga saat ini Irni trauma dan masih takut dengan ancaman dan perilaku Desiree terhadapnya.
Ia bahkan mengaku sempat dicaci maki hingga ditunjuk-tunjuk oleh Desiree Tarigan.