Para triliuner millenial ini berusia di bawah 30 tahun namun sudah memiliki kekayaan pribadi hingga triliunan rupiah.
Dari pewaris toko obat berusia 18 tahun hingga pendiri layanan pengiriman makanan DoorDash dan pembuat suku cadang kendaraan listrik Luminar, berikut adalah sepuluh miliarder yang masih berusia di bawah 30 tahun.
Austin Russell menghabiskan masa remajanya melakukan penelitian di Universitas California di Institut Laser Beckman Irvine.
Pengusaha kurus keluar dari Stanford pada tahun 2012 untuk mendirikan perusahaan rintisan laser lidar (akronim untuk cahaya, deteksi, dan jangkauan) Luminar Technologies setelah mendapatkan beasiswa $100.000 atau Rp1,5 miliar (kurs Rp15.000/dolar AS) dari investor teknologi miliarder Peter Thiel.
Baca: FORBES: 50 Dokter, Ilmuwan, Pengusaha Kesehatan Mendadak Jadi Triliuner karena Pandemi Covid-19
Sensornya sekarang membantu mobil yang mengemudi sendiri dari pelanggan seperti Volvo, Toyota, dan Intel Mobileye untuk melihat dalam 3D.
Perusahaan terdaftar melalui merger SPAC pada Desember 2020, melambungkannya ke jajaran triliuner dalam semalam.
Pada usia 26 tahun, dia adalah triliuner termuda di dunia setelah Kylie Jenner (23), jatuh dari dari posisi pertama.
Baca: 10 Youtuber Berpenghasilan Tertingggi 2020 Versi Forbes: No 1 Bocah 9 Tahun Hasilkan Rp 420 Miliar
Dia juga salah satu dari empat triliuner berusia 20-an yang memiliki usaha sendiri, semuanya list baru, yang masuk dalam daftar triliuner dunia versi Forbes tahun ini.
Yang lainnya termasuk Andy Fang dan Stanley Tang, keduanya berusia 28 tahun, yang bergabung dengan tiga klub koma setelah layanan pengiriman makanan yang mereka dirikan pada 2013, DoorDash, go public pada bulan Desember.
Mereka masing-masing memiliki duit $2 miliar (Rp30 triliun).
Baca: Kekayaan CEO Amazon Jeff Bezos Capai Rp2.917 Triliun, Tertinggi yang Pernah Dicatat Forbes
Lulusan MIT dan mantan pedagang Wall Street, Sam Bankman-Fried (29), yang mendirikan dan menjalankan dua perusahaan kripto, Alameda Research dan FTX, sejauh ini adalah anak muda terkaya, dengan kekayaan bersih $8,7 miliar (Rp130,5 triliun).
FTX, pertukaran turunan kripto, telah terbukti sangat menguntungkan.
Pada 5 Maret, Forbes memperkirakan ekuitasnya di perusahaan bernilai hampir $2 miliar (Rp30 triliun), sementara token FTX-nya bernilai lebih dari $ 5,6 miliar (Rp84 triliun).
Secara keseluruhan, Forbes menemukan hanya 10 triliuner di bawah usia 30 tahun, jumlah yang sama dengan tahun lalu, terlepas dari fakta bahwa jumlah total triliuner meningkat bersih dari 660 menjadi 2.755.
Dikutip Forbes, 6 Aptril 2021, ke-10 triliuner muda ini memiliki kekayaan kolektif $29,5 miliar (Rp442,5 triliun), $13 miliar (Rp195 triliun) lebih banyak dibanding tahun lalu.
Baca: 4 Pengusaha Indonesia Masuk Daftar 500 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Ada yang Peringkat Ke-80
Triliuner termuda di planet ini adalah pewaris Jerman Kevin David Lehmann, yang baru berusia 18 tahun.
Ayahnya, Guenther Lehmann, mentransfer saham di toko obat Jerman drogerie markt kepada putranya ketika ia berusia 14 tahun, tetapi tetap di bawah perwalian sampai usia 18 tahun yaitu pada bulan September 2020.
Tidak mengherankan, ia adalah salah satu dari segelintir triliuner yang pernah debut di barisan saat masih remaja.
Yang lainnya termasuk pewaris Norwegia Alexandra Andresen, yang memulai debutnya pada usia 19 pada tahun 2016 dan masih termasuk yang termuda di dunia, dan Albert von Thurn und Taxis dari Jerman, pangeran ke-12 dalam garis keluarganya, yang secara resmi mewarisi kekayaannya pada ulang tahunnya yang ke-18.
Baca: Inilah Daftar 15 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2020 Menurut Forbes, Budi Hartono Posisi Pertama