Menurutnya, masih ada pekerjaan rumah untuk melakukan pengaspalan lapisan kedua (AC Binder) hingga lapisan terakhir (surface SMA).
Hanya saja secara keseluruhan, progres pembangunan kawasan Sirkuit Mandalika sudah mencapai 70 persen.
Sebelumnya, Safety Officer The Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) Franco Uncini, Managing Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta, dan Dorna Race Direction Loris Capirossi, juga telah meninjau Sirkuit Mandalika. Melakukan technical walk of circuit (pre-homologation).
"Seluruh proses pengerjaan lintasan sirkuit dilakukan secara cermat, teliti, dan berstandar tinggi. Didukung panorama alam di kawasan sirkuit yang sangat eksotis, dikelilingi bukit dan juga pantai." ujar Bamsoet
"Tak heran jika pihak FIM dan Dorna Sports sampai mengacungkan dua jempol saat melihat langsung keindahan kawasan Sirkuit Mandalika. Bahkan Managing Director Dorna Sports, Carlos Ezpelete, sampai menyatakan, Welcome to Lombok; House of MotoGP Indonesia," ungkap Bamsoet, usai meninjau kondisi lintasan Sirkuit Mandalika, di Lombok, Rabu (7/4/2021).
Baca: Lintasan Balap MotoGP Indonesia, The Mandalika Mulai Diaspal
Dalam kunjungan tersebut nampak turut dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dan Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer.
Hadir pula jajaran Mandalika Grand Prix Association (MGPA), antara lain Head Advisor Prasetyo Edi Marsudi yang juga Pembina IMI Pusat sekaligus Ketua DPRD DKI Jakarta, CEO Ricky Baheramsjah, dan Chief Strategic Communication Officer Happy Harinto.
Sementara pengurus IMI Pusat yang hadir antara lain Wakil Ketua Umum Internasional dan Event Judiarto, Komunikasi dan Media Sosial Hasby Zamri, Hubungan Antar Lembaga Andrys Ronaldi, dan Komisi Sosial George Alexander.
Bamsoet menjelaskan panjang lintasan Sirkuit Mandalika mencapai 4,31 Km, memiliki 17 tikungan. Paddock area sirkuit juga sanggup menaungi 40 garasi.
Baca: Sirkuit Mandalika Fix Jadi Venue MotoGP 2021? Ini 4 Fakta Menarik Lainnya
Sementara kapasitas grand stand seating mencapai lebih dari 50.000 tempat duduk, sementara non-seated area (tribun berdiri) sanggup menampung 138.000 orang.
"Penonton juga bisa menyaksikan balapan dari hospitality suites yang direncanakan berkapasitas 7.700 penonton. Seluruhnya dikerjakan dengan sangat serius dan penuh ketelitian. Demi memberikan kenyamanan dan pengalaman berkesan bagi pembalap, crew, hingga turis yang datang ke Lombok," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini optimis pembangunan kawasan Sirkuit Mandalika selesai pada kuartal II hingga III 2021.
Serta bisa segera lulus homologasi dari FIM pada bulan Juni atau Juli 2021.
"Agar lulus homologasi, ada beberapa aspek teknis yang akan dinilai. Antara lain trek sirkuit, pit and paddock, race control, rumah sakit khusus beserta tenaga dokter, tenaga marshal terlatih, dan masih banyak lagi. IMI akan membantu sepenuhnya, khususnya dalam pelatihan marshal," pungkas Bamsoet.
Namun sembari menyiapkan sarana pra sarana, keputusan mengenai pengadaan MotoGP 2021 sepenuhnya tergantung pada keputusan Dorna Sports selaku pihak penyelenggara balapan MotoGP.
Seperti diketahui, Sirkuit Mandalika masuk dan telah terpampang dalam rilis sirkuit Dorna Sports pada 6 November 2020 yang lalu.
Baca: Tiket MotoGP Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika Sudah Ada di Official Ticket MotoGP, Ini Harganya
Hanya saja, harapan untuk menjadi tuan rumah MotoGP 2021 harus diredam terlebih dulu lantaran proses pengerjaannya masih panjang.
Posisi Sirkuit Mandalika dikatakan Dorna Sport masih menjadi sirkuit cadangan.
Mandalika bersama Algarve International Circuit (Portugal) dan Igora Drive Circuit (Rusia), ada dalam daftar tunggu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tinjau Sirkuit Mandalika, Bamsoet Ungkap Pembangunan Capai 70 Persen.